Berita , D.I Yogyakarta

Waspada! BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrim di DIY 3 Hari Kedepan

profile picture Admin
Admin
Waspada! BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrim di DIY 3 Hari Kedepan
Waspada! BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrim di DIY 3 Hari Kedepan
HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prediksi potensi cuaca ekstrim di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 3 hari kedepan.
Dilansir dari laman bmkg akan adanya potensi cuaca ekstrim dengan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk di D.I Yogyakarta berdasarkan analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut yang terpantau positif di Samudera Hindia Selatan Jawa yakni 0.5° Celcius sampai dengan +1.5° Celcius.
BACA JUGA : Mixue Dilarang Pasang Logo Halal, Kemenag: Belum Punya Sertifikat

Penyebab Terjadinya Potensi Cuaca Ekstrim di DIY

BMKG juga memantau, potensi cuaca ekstrim disebabkan adanya pusat tekanan udara rendah di Australia bagian Barat Laut yang menyebabkan terbentuknya wilayah konvergensi atau pertemuan massa udara di sepanjang pulau Jawa sehingga memicu potensi peningkatan awan hujan di wilayah D.I Yogyakarta.
Adanya profil vertikal kelembaban udara yang melebihi 70% pun turut menyebabkan terjadinya pembentukan awan hujan di wilayah D.I Yogyakarta.
Adapun potensi perkiraan curah hujan sedang-lebat yang disertai angin kencang di wilayah D.I Yogyakarta akan terjadi pada 4-6 Januari 2023.
Pada Rabu, 4 Januari 2023 potensi peningkatan curah hujan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Bantul bagian Utara.
Sedangkan pada Kamis, 5 Januari 2023 potensi peningkatan curah hujan akan terjadi secara merata di wilayah D.I Yogyakarta.
Pada Jumat, 6 Januari 2023 peningkatan curah hujan terjadi di Bantul bagian Utara, Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, serta Gunungkidul.
BMKG pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrim tersebut yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang, dan puting beliung.**** (Wahyu Turi)
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Selasa, 14 Mei 2024 19:46 WIB
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Selasa, 14 Mei 2024 18:31 WIB
Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Mei 2024 18:18 WIB
Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Selasa, 14 Mei 2024 18:04 WIB
Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Selasa, 14 Mei 2024 17:49 WIB
Dua Nelayan Hilang di Perairan Wedung Demak, Korban dalam Pencarian Tim SAR

Dua Nelayan Hilang di Perairan Wedung Demak, Korban dalam Pencarian Tim SAR

Selasa, 14 Mei 2024 17:04 WIB
Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 13-18

Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 13-18

Selasa, 14 Mei 2024 15:52 WIB
Seekor Penyu Lekang ditemukan Mati di Kawasan Pantai Glagah

Seekor Penyu Lekang ditemukan Mati di Kawasan Pantai Glagah

Selasa, 14 Mei 2024 15:49 WIB
Penyebab Fortuner Masuk Jurang di Bromo Diduga Rem Blong, 4 dari 9 Orang ...

Penyebab Fortuner Masuk Jurang di Bromo Diduga Rem Blong, 4 dari 9 Orang ...

Selasa, 14 Mei 2024 15:37 WIB
Optimalisasi Kelurahan Ramah Anak di Jogja Dukung Penyelenggaraan Kota Layak Anak Secara Paripurna

Optimalisasi Kelurahan Ramah Anak di Jogja Dukung Penyelenggaraan Kota Layak Anak Secara Paripurna

Selasa, 14 Mei 2024 15:27 WIB