Berita

Dikenal Ekstrem, Tanjakan Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dikenal Ekstrem, Tanjakan Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi
Pengguna jalan tak kuat menanjak di Tanjakan Clongop Gedangsari. Foto (doc. Polsek Gedangsari)

HARIANE - Tanjakan Clongop yang berada di Gedangsari selama ini dikenal sebagai tanjakan terekstrem di Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya tanjakan di ruas jalur sisi utara Gunungkidul ini sangatlah curam dan berkelok. Tak sedikit dari pengguna jalan yang gagal menanjak dan berakibat kecelakaan lalu lintas. Berkaca pada kondisi ini, Pemda DIY kemudian menggagas normalisasi pada jalur ekstrem tersebut. 

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rinna Herbranti mengatakan, Pemda DIY telah merencanakan normalisasi pada tanjakan Clongop yang curam dan berbahaya tersebut.

Adapun rencana normalisasi ini dengan membangun jalan pengganti di sekitar lokasi agar tidak tanjakan di jalur utama warga Gedangsari ke Klaten maupun ke kota Wonosari ini tidaklah tetlalu curam.

Rencananya, normalisasi atau pembangunan jalan pengganti ini akan dilakukan tahun ini dengan panjang jalan sekitar 2,5 kilometer. Pagu anggaran yang telah disiapkan oleh Pemda DIY sebesar Rp 64 miliar. Selain pemindahan jalan, pemerintah juga akan membangun drainase dan dinding penahan tanah di lokasi tersebut.

"Mulai tahun ini, kami targetkan Desember sudah selesai pembangunan," ucap Anna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah diajak komunikasi oleh Pemda DIY berkaitan dengan rencana normalisasi tanjakan Clongop tersebut. Ruas jalan ini memang sejak dulu menjadi jalan terekstrem karena tanjakan yang tinggi, curam dan berkelok.

Tak sedikit dari pengguna jalan utamanya yang dari luar kota sering mengalami kecelekaan di tanjakan Clongop karena mereka tak hafal medan. Sehingga kendaraan yang hendak naik justru tak kuat menanjak dan terperosok. Beberapa kali, jalur ini memakan korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi.

"Kami menyambut baik adanya upaya normalisasi tanjakan Clongop yang dilakukan oleh Pemda DIY. Karena jalan ini cukup berbahaya. Kalau untuk pelaksanaan pengerjaan kapan kami belum tahu, sebab itu ranahnya DIY, untum sosialisasi dengan masyarakat sedang dijadwalkan sepertinya," ungkap dia.

Beberapa waktu lalu pada musim libur akhir tahun dan lebaran, DPUPRKP berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk melakukan penghapusan ruas tanjakan Clongop dan Tanjakan Bundelan Ngawen dari googlemaps. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.

"Akhir tahun lalu dan kemarin saat lebaran kami minta untuk penghapusan dari google maps, ya karena sangat berbahaya utamanya untuk wisatawam dari luar daerah kan tidak tahu medannya seperti apa," tutup Rakhmadian.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:03 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 10:01 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 07:44 WIB
Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 01:33 WIB
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jumat, 17 Mei 2024 23:03 WIB
Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Jumat, 17 Mei 2024 22:34 WIB
BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

Jumat, 17 Mei 2024 21:34 WIB
Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Jumat, 17 Mei 2024 20:56 WIB
Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Jumat, 17 Mei 2024 18:51 WIB