Berita , Nasional
Idul Fitri 2024 Hampir Bisa Dipastikan 10 April, Kemenag Tetap Gelar Sidang Isbat
HARIANE - Idul Fitri 2024 kemungkinan besar jatuh pada 10 April 2024 dan akan berlangsung serentak bagi seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.
"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," terang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers hari ini Senin, 25 Maret 2024.
Dengan demikian puncak arus mudik diperkirakan akan dimulai sejak H-4 hari lebaran, yaitu pada 5-8 April 2024, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 13-16 April 2024.
Meski begitu, Kementerian Agama tetap akan menjalankan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 H jatuh pada tanggal berapa.
"Untuk sidang isbat tetap kita laksanakan pada tanggal 9 April 2024," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, perkiraan hari Idul Fitri 2924 yang jatuh pada 10 April 2024 berdasarkan pada pertimbangan posisi ketinggian hilal yang saat itu berkisar 4 derajat 52,7 menit sampai 7 derajat 37,8 menit, elongasi berkisar antara 8 derajat 23,68 menit sampai 10 derajat 12,94 menit.
"Berdasarkan kriteria MABIMS bahwa telah disepakati kondisi seperti itu memenuhi kriteria visibilitas hilal yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," terang Saiful.
Meski demikian hal tersebut masih harus dikonfirmasi lagi melalui sidang isbat yang akan digelar satu hari menjelang prediksi hari Idul Fitri 2024.
Selain memberikan informasi soal kepastian kapan lebaran 2024, Wamenag juga menyampaikan soal antisipasi wilayah-wilayah di Indonesia yang tengah mengalami bencana alam.
Saiful menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah melakukan koordinasi dengan kantor Kemenag di seluruh Indonesia agar warga yang masih terdampak bencana seperti banjir bisa menjalani sholat Idul Fitri di lokasi yang aman.
"Dan tentunya juga dengan memperhatikan kondisi-kondisi di sekitarnya untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan penyelanggara ibadah itu sendiri," ujarnya. ****