Berita , Olahraga
Islam Makhachev: Arman Tsarukyan dan Charles pantas Jadi Penantang Gelar Juara, Tapi Justin Gaethje Lebih Layak
HARIANE - Juara Kelas Ringan (Lightweight) UFC, Islam Makhachev menyebut jika Justin Gaethje lebih layak menjadi penantang gelar juara dibanding Arman Tsarukyan atau Charles Oliveira.
Islam beralasan, Justin Gaethje memiliki rekor cukup baik dan belum pernah berhadapan dengan dirinya. Sementara, Arman dan Charles pernah dikalahkan Islam dalam dua kesempatan yang berbeda.
"Sudah saya bilang, saya tidak terlalu tertarik dengan rematch. Saya ingin nama baru untuk menambah catatan rekor saya," ujar Islam Makhachev usai menyaksikan pertandingan tinju "The Notorious' attended the IBA Champions" di Dubai, Uni Emirates Arab, Minggu 10 Desember 2023.
Meski demikian, Islam mengaku tak masalah jika nantinya UFC akan mempertemukan dia dengan Arman atau Charles. Baginya, Arman dan Charles memiliki catatan impresif dan layak menjadi penantangnya.
"Setelah pertarungan terakhir yang impresif (melawan Beneil Dariush,red), Arman menunjukkan bahwa dia memiliki kualitas untuk menjadi penantang gelar juara," akunya.
Tapi, menurut Islam, kemampuan Arman belumlah cukup untuk mengalahkan dirinya.
Sebagai catatan, pasca memukul KO Beneil Dariush di menit pertama ronde 1 dalam laga di UFC Austin, Minggu 3 Desember 2023, Arman mengeluarkan pernyataan jika dia siap menantang gelar juara yang dipegang Islam Makhachev.
Petarung Armenia itu bahkan sesumbar akan memukul KO Islam Makhachev di ronde pertama jika diberi kesempatan.
Dia yakin, di kelas ringan UFC, tidak ada petarung yang bisa mengalahkan Islam kecuali dirinya.
"Level Islam sangat tinggi. Mungkin ada beberapa petarung yang bisa menyulitkannya, seperti Justin Gaethje, Dustin Poirier dan Charles Oliveira. Tapi yang bisa mengalahkan Islam hanya saya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Islam memberikan senyuman sambil mengatakan jika Arman telah memiliki kesempatan itu sebelumnya. Namun nyatanya, Islam mempu menaklukkan Arman dengan keputusan bulat dari para juri.
"Dia sudah memiliki kesempatan itu (meng-KO dirinya,red), tapi nyatanya dia tidak berhasil. Dia bahkan tidak bisa memenangkan 1 ronde-pun (di pertemuan pertama)," ujarnya.