HARIANE - Mahfud MD mengkritik pemerintah yang sudah membahas soal program makan siang gratis hingga mengadakan simulasi, padahal masa jabatan pemerintahan baru belum dimulai.
Hal tersebut diungkapkannya ketika melakukan doorstop usai melaksanakan olahraga pagi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Mahfud menilai pembahasan program makan siang gratis seharusnya dilakukan setelah 20 Oktober 2024 yang mana merupakan habisnya masa jabatan pemerintahan sekarang.
"Seharusnya tidak dibicarakan sekarang, menunggu nanti presiden baru misalnya Pak Ganjar yang dilantik, atau Pak Anies atau Pak Prabowo, menunggu itu," jelasnya.
Cawapres nomor urut tiga itu menyebut isu makan siang gratis yang merupakan program dari Capres Prabowo Subianto sudah tidak terkoordinasi karena beda pernyataan antara presiden dengan menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Ya jadi sekarang ini bicaranya beda-beda, presidennya bilang nggak bicarakan itu, menterinya bilang iya, ya sudah karena ini sudah mulai tak terkoordinasi lagi," ujarnya.
Ditanya soal program makan siang gratis yang akan dibentuk Kementerian Koordinasi tersendiri, Mahfud menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan dari presiden terpilih.
Program Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Kabinet
Sidang Kabinet Paripurna digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024 lalu. Salah satu hal yang dibahas kabarnya adalah soal makan siang gratis yang menjadi program andalan salah satu paslon Pemilu 2024.
Presiden Joko Widodo pun membantah sidang kabinet membahas soal program tersebut. Ia berdalih program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan ke dalam rencana APBN 2025.
Sementara itu hal yang berbeda disampaikan oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang menyampaikan program makan siang gratis dibahas di sidang kabinet dan akan dimasukkan ke APBN 2024.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar simulasi makan siang gratis di salah satu sekolah di kawasan Tangerang, Banten pada Kamis, 29 Februari 2024.
