Budaya , Artikel

Mengenal Batik Nitik Khas Yogyakarta Sebagai Warisan Tertua di Lingkungan Kraton

profile picture Hanna
Hanna
Batik Nitik khas Yogyakarta
Keunikan batik nitik khas Yogyakarta. (Foto: DISPERINDAG DIY)

HARIANE - Batik nitik khas Yogyakarta merupakan motif batik tertua yang terus berkembang sampai saat ini dengan baik di wilayah Kelurahan Trimulyo Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.

Di mana batik nitik ini dikenal memiliki sejarah dibalik keunikan dalam karakteristik motif yang berbeda dengan motif batik daerah lainnya.

Lantas seperti apa keunikan batik khas Yogyakarta ini? berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak dibawah ini. 

Keunikan Batik Nitik Khas Yogyakarta

Motif batik nitik adalah batik dengan motif yang tersusun dari ribuan titik persegi yang membentuk membentuk ruang, sudut, dan bidang geometris. 

Keunikan motif titik ini berasal dari bentuk ujung alat canting yang dibelah menjadi empat bagian. Sehingga dari alat canting tersebut dapat membuat motif seperti titik-titik yang dihasilkan dalam bentuk persegi. 

Selain itu, keunikan motif batik nitik juga terlihat bujur sangkar dan persegi panjang, kerangka ragam hiasnya dibuat cecek (cecek pitu, cecek telu), serta dikombinasi dengan ornamen klowong dan tembokan. 

Berbeda dengan motif batik milik daerah lainnya, motif batik nitik ini pun dikenal sangat rumit karena dibuat di kedua sisi kain.

Menurut sejarahnya, keunikan motif batik nitik ini dulunya merupakan bentuk strategi memutus ketergantungan pada kain import yang beredar pada zaman kolonial Belanda.

Adapun kain yang digunakan untuk dibatik dalam batik motif nitik ini biasanya berasal dari serat nabati (kain mori, berkolin, voalissima, dan kain kapas gret), serta hewani (sutera), atau serat buatan (rayon).

Barulah pada tanggal 3 Maret 2020, Batik tulis motif nitik ini telah ditetapkan sebagai kekayaan intelektual komunal bersertifikat indikasi geografis oleh Gubernur DIY. 

Di mana batik nitik telah menjadi satu-satunya motif batik yang telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai indikasi geografis Yogyakarta lantaran keunikannya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

4 Juara MMA Jadi Sparring Partner Islam Makhachev Jelang Lawan Dustin Poirier di ...

4 Juara MMA Jadi Sparring Partner Islam Makhachev Jelang Lawan Dustin Poirier di ...

Selasa, 21 Mei 2024 02:29 WIB
Jelang UFC 302: Islam Makhachev Akan Habisi Dustin Poirier di Ronde ke 3

Jelang UFC 302: Islam Makhachev Akan Habisi Dustin Poirier di Ronde ke 3

Selasa, 21 Mei 2024 01:27 WIB
Misteri Penyebab Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, KNKT Rilis Dugaan Kronologi

Misteri Penyebab Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, KNKT Rilis Dugaan Kronologi

Senin, 20 Mei 2024 22:28 WIB
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Pemkab Sleman Upayakan Ze

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Pemkab Sleman Upayakan Ze

Senin, 20 Mei 2024 21:03 WIB
PAN Gunungkidul Pastikan Seluruh Kader Kompak Dukung Mahmud Ardi Widanta di Pilkada 2024

PAN Gunungkidul Pastikan Seluruh Kader Kompak Dukung Mahmud Ardi Widanta di Pilkada 2024

Senin, 20 Mei 2024 21:01 WIB
11 Tahun Berkarya, Moorlife Luncurkan Gerakan 1,1 Juta Kotak Makan

11 Tahun Berkarya, Moorlife Luncurkan Gerakan 1,1 Juta Kotak Makan

Senin, 20 Mei 2024 18:24 WIB
Soal Aturan Study Tour, Pemkot Yogyakarta Minta Pihak Sekolah Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Pemkot Yogyakarta Minta Pihak Sekolah Wajib Kantongi Surat Izin

Senin, 20 Mei 2024 18:02 WIB
Cetak Generasi Inovatif, Sekolah Vokasi UGM Gelar Inovokasia 2024

Cetak Generasi Inovatif, Sekolah Vokasi UGM Gelar Inovokasia 2024

Senin, 20 Mei 2024 16:56 WIB
Pilkada 2024 Gunungkidul, Golkar dan PKB Dipastikan Berkoalisi

Pilkada 2024 Gunungkidul, Golkar dan PKB Dipastikan Berkoalisi

Senin, 20 Mei 2024 16:49 WIB
Soal Kasus Korupsi Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo, Pemkab Bantul Pertimbangkan Pemberian Bantuan ...

Soal Kasus Korupsi Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo, Pemkab Bantul Pertimbangkan Pemberian Bantuan ...

Senin, 20 Mei 2024 16:14 WIB