D.I Yogyakarta
Kunjungi Pemkot Yogyakarta, Pemkot Banda Aceh Pelajari Pengelolaan Pasar Modern dan Pengelolaan Sampah di Jogja
HARIANE - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempelajari pengelolaan pasar modern dan pengelolaan sampah di Jogja.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Kota Banda Aceh pada Rabu, 28 Februari 2024 di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.
Kunjungan ini dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Banda Aceh Amiruddin beserta jajarannya untuk membahas tentang kebijakan pasar modern dan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta.
Pemkot Banda Aceh Pelajari Pengelolaan Pasar Modern dan Pengelolaan Sampah di Jogja
Singgih menyebutkan bahwa kunjungan dari Pemerintah Kota Banda Aceh adalah untuk mempelajari pengelolaan pasar modern dan pengelolaan sampah yang ada di Kota Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Singgih menyampaikan bahwa hingga saat ini Kota Yogyakarta memiliki 29 pasar, dan pasar-pasar tersebut secara bertahap akan dilakukan revitalisasi.
"Salah satu pasar yang baru saja direvitalisasi dan diresmikan adalah Pasar Sentul. Sebelumnya ada Pasar Prawirotaman yang juga sudah menjadi pasar modern," ujar Singgih melalui situs resmi Pemkot Yogyakarta.
Ia menjelaskan pasar-pasar yang telah selesai di revitalisasi, selain menjadi tempat jual beli kebutuhan pokok, pasar juga dapat dimanfaatkan sebagai produk ekonomi kreatif dan kuliner.
"Di mana kedua pasar ini (Pasar Sentul dan Pasar Prawirotaman) selain menjadi pasar tempat jual beli kebutuhan pokok juga dimanfaatkan sebagai ekonomi kreatif dan kuliner," jelas Singgih.
Usai dilakukan revitalisasi, saat ini pasar dapat menjadi tempat berkumpul anak-anak muda untuk menikmati suasana sekitar di waktu senja sembari menikmati kuliner yang ada.
"Kita setting Pasar Sentul dan Pasar Prawirotaman memiliki rooftop dan dilengkapi dengan berbagai kuliner. Sehingga ini sangat menarik bagi anak muda untuk menikmati senja sambil minum kopi dan menikmati live musik," ucap Singgih.
