Berita , Jateng

Relokasi Desa Sriwulan Demak Dampak Banjir Rob, Ganjar Pranowo 'Srawung' dan Datangi Warga

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Relokasi Desa Sriwulan Demak
Ganjar Pranowo saat sedang berkunjung ke Desa Sriwulan, Sayung, Demak. (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)

HARIANE - Rencana relokasi Desa Sriwulan Demak nampaknya kini akan direalisasikan cepat. Hal tersebut lantaran dampak Banjir Rob yang terus menggenangi dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar, Jumat, 19 Mei 2023.

Memindahkan warga sekitar ke tempat baru bukanlah perkara yang mudah, dan menjadi persoalan bagi pemerintah setempat untuk kenyamanan masyarakat. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun turun tangan mengatasi persoalan tersebut.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Sayung, Demak, dirinya berkesempatan menemui warga untuk membicarakan rencana relokasi yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Desa Sriwulan di Kecamatan Sayung Kab. Demak ini jadi salah satu yang terdampak rob. Penurunan tanah yang terjadi sangat tinggi. Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk merelokasi saudara-saudara yg mukim di sana," ucap Ganjar Pranowo dalam unggahan Instagram pribadinya.

Respon Warga Terkait Relokasi Desa Sriwulan Demak

Potret Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang berbincang dengan warga Desa Sriwulan yang kerap terkena bencana Banjir Rob. (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)

Ganjar Pranowo terlihat tengah berdialog dan bercakap-cakap dengan warga sekitar, beserta beberapa pejabat daerah yang langsung hadir ke daerah Banjir Rob tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa perlu dicari solusi tengah antara kesepakatan warga dan pemerintah, agar dua belah pihak bisa saling menguntungkan.

"Relokasi juga tidak serta merta bisa kita lakukan. Makanya rembugan menjadi titik penting untuk menyatukan pemahaman bahwa inilah win-win solution. Tapi ada juga alternatif lain yakni rumah apung. Konsekuensinya kita akan memiliki tradisi dan budaya baru karena akan melakoni cara hidup baru," tegas Ganjar Pranowo.

Warga sekitar yang berdialog dengannya pun mengutarakan pendapat soal adanya rencana relokasi. Banyak warga yang setuju dengan wacana pemerintah tersebut, tetapi banyak juga yang masih enggan karena beberapa faktor.

Salah satunya adalah mata pencaharian warga sekitar, juga takut akan dipindahkan keluar pulau Jawa. Namun, Gubernur Jawa Tengah tersebut menawarkan berbagai solusi bagi warga, seperti adanya rumah terapung yang masih bisa dibicarakan.

"Apapun pilihannya insyaallah itu adalah yang terbaik bagi kita semua," tutup Ganjar Pranowo.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:03 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 10:01 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 07:44 WIB
Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 01:33 WIB
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jumat, 17 Mei 2024 23:03 WIB
Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Jumat, 17 Mei 2024 22:34 WIB
BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

Jumat, 17 Mei 2024 21:34 WIB
Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Jumat, 17 Mei 2024 20:56 WIB
Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Jumat, 17 Mei 2024 18:51 WIB