Berita

Sempat Dihajar Warga, Dua Pelaku Klitih di Gunungkidul Diserahkan ke Polisi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Sempat Dihajar Warga, Dua Pelaku Klitih di Gunungkidul Diserahkan ke Polisi
Pelaku Klitih di Kemorosari, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari keluar dari ruang tahanan Polres Gunungkidul

HARIANE - Kejahatan jalanan atau klitih sangat meresahkan pengguna jalan dan masyarakat umum. Tak hanya terjadi di kota Jogja, Sleman, dan sekitarnya, kasus semacam ini pun juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Seperti yang tejadi pada tanggal 6 April 2024 lalu, seorang perempuan menjadi korban klitih di wilayah Piyaman, berkat kecekatan para warga dua pelaku kejahatan ini berhasil diamankan dan diserahkan ke kepolisian.

Kanit II Satreskrim Polres Gunungkidul, Ipda Ra’afi Haidar Putra Assegaf mengatakan, Sabtu (06/04/2024) lalu sekitar pukul 02.00 WIB seorang perempuan warga Piyaman hendak ke pasar Argosari dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol AB 2272 UM. Sesampainya di simpang empat Piyaman terdapat sebuah pemotor yang berboncengan melaju di belakangnya.

Kedua kendaraan ini berjalan beriringan beberapa meter, sesampainya di sekitar Telaga Kemorosari II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari 2 lelaki yang tidak dikenal ini tiba-tiba mengayunkan sebuah senjata tajam berupa clurit ke kepala pemotor perempuan ini. beruntung warga Piyaman ini menggunakan helm sehingga ayunan benda tajam ini mengenai helmnya, namun ia yang kaget dan oleng kemudian terjatuh di jalanan.

Merasa tak aman, perempuan ini kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Beruntung dengan sigap warga yang mendengar teriakan tersebut kemudian keluar rumah untuk memberi pertolongan dan mengejar 2 pelaku klitih tersebut.

“Warga melakukan pengejaran terhadap 2 pelaku sampai akhirnya pelaku klitih ini berhasil ditangkap oleh warga,” papar Kanit III Satreskrim Polres Gunungkidul, Ipda Ra’afi Haidar Putra Assegaf saat press release kemarin.

Emosi warga pun tak terbendung lagi akibat ulah jahat dua orang yang diketahui berinisial NB (23) dan YP (24) warga Mergangsan, Yogyakarta. kedua pemuda ini pun menjadi bulan-bulanan warga yang merasa geram dengan perbuatan keduanya. Selanjutnya kedua pelaku klitih ini diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum.

“Iya memang sempat (dihajar) warga, kemudian diserahkan ke pihak kami untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.

Setelah diamankan kemudian dilanjutkan proses pemeriksaan hingga dilakukan penetapan tersangka. Namun karena kondisi YP yang tidak memungkinkan dan masih menjalani perawatan medis maka untuk pemeriksaan terhadap yang bersangkutan masih belum dilanjutkan.

“Kalau untuk NB langsung kami tahan, sedangkan untuk YP ini sementara kami serahkan ke pihak keluarga untuk proses pemulihan. Sebab kondisi pelaku ini masih belum memungkinkan, setelah kondisi sudah membaik baru kami lanjutkan,” papar Ipda Ra’afi.

Lebih lanjut ia mengatakan, NB mengaku sudah sejak beberapa hari sebelumnya di wilayah Wonosari. Keduanya memang sudah merencanakan aksi kejahatan jalanan ini, motifnya uuntuk menganil barang berharga, uang serta motor korban yang kemudian uangnya akan digunakan untuk membeli keperluan para pelaku.

“Mereka sudah beberapa hari di Gunungkidul jadi mungkin sudah paham dengan wilayah di Wonosari. Kalau targetnya sendiri random, setelah ada kesempatan kemudian mereka beraksi untuk mengambil apa yang bisa dijual. Hasil pemeriksaan kami, salah satu dari mereka dalam pengaruh obat-obatan,” jelas dia.

Atas kasus yang terjadi ini, pelaku dikenakan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun dan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cetak Generasi Inovatif, Sekolah Vokasi UGM Gelar Inovokasia 2024

Cetak Generasi Inovatif, Sekolah Vokasi UGM Gelar Inovokasia 2024

Senin, 20 Mei 2024 16:56 WIB
Pilkada 2024 Gunungkidul, Golkar dan PKB Dipastikan Berkoalisi

Pilkada 2024 Gunungkidul, Golkar dan PKB Dipastikan Berkoalisi

Senin, 20 Mei 2024 16:49 WIB
Soal Kasus Korupsi Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo, Pemkab Bantul Pertimbangkan Pemberian Bantuan ...

Soal Kasus Korupsi Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo, Pemkab Bantul Pertimbangkan Pemberian Bantuan ...

Senin, 20 Mei 2024 16:14 WIB
Perkuat Koalisi Pilkada 2024, Sunaryanta Daftarkan Diri ke PKB

Perkuat Koalisi Pilkada 2024, Sunaryanta Daftarkan Diri ke PKB

Senin, 20 Mei 2024 15:39 WIB
Jadwal SIM Keliling Tegal Mei 2024, Tersedia di 6 Lokasi

Jadwal SIM Keliling Tegal Mei 2024, Tersedia di 6 Lokasi

Senin, 20 Mei 2024 15:38 WIB
Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terlibat Kasus Korupsi, Lurah Bakal Tunjuk Pj

Oknum Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terlibat Kasus Korupsi, Lurah Bakal Tunjuk Pj

Senin, 20 Mei 2024 15:37 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Pencarian Terhalang Kabut Tebal

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Pencarian Terhalang Kabut Tebal

Senin, 20 Mei 2024 14:15 WIB
Lestarikan Seni Tradisional, Pemkab Sleman Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja

Lestarikan Seni Tradisional, Pemkab Sleman Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja

Senin, 20 Mei 2024 13:54 WIB
Dikabarkan Maju Bacabup Pilkada Sleman, Siapa Sosok Gus Nahdhy?

Dikabarkan Maju Bacabup Pilkada Sleman, Siapa Sosok Gus Nahdhy?

Senin, 20 Mei 2024 12:20 WIB
Jokowi Buka World Water Forum ke-10 di Bali, Kenalkan Prabowo ke Para Delegasi

Jokowi Buka World Water Forum ke-10 di Bali, Kenalkan Prabowo ke Para Delegasi

Senin, 20 Mei 2024 10:34 WIB