D.I Yogyakarta

Tanah Longsor di Kasihan Bantul Akibat Hujan Deras, 15 Jiwa Warga Terancam

profile picture Admin
Admin
Tanah Longsor di Kasihan Bantul Akibat Hujan Deras, 15 Jiwa Warga Terancam
Tanah Longsor di Kasihan Bantul Akibat Hujan Deras, 15 Jiwa Warga Terancam
HARIANE – Peristiwa bencana tanah longsor di Kasihan Bantul terjadi tepatnya di wilayah Dusun Kalangan RT 02, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.
Dampak hujan deras di Bantul yang terjadi pada Selasa malam, 14 Februari 2023 menyebabkan pergeseran tanah yang menyebabkan sejumlah penduduk berisiko terancam nyawanya.
Bencana yang disebabkan karena cuaca buruk di Jogja yang sedang melanda beberapa hari ini, sebanyak 12 warga mengungsi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Risiko Tanah Longsor di Kasihan Bantul Akibat Cuaca Buruk

Tanah longsor di Kasihan Bantul
Tanah ambles di Dusun Kalangan RT 02, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi K.)
Lurah Bangunjiwo, Parja menyampaikan awal mula terjadinya rekahan tanah di mana hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul pada Selasa, 14 Februari 2023 malam mengakibatkan tanah di lokasi tersebut ambles sedalam 30 cm pada Rabu, 15 Februari 2023 pagi.
Kondisi amblesan tanah makin parah karena tanah tersebut sebelumnya merupakan tanah urugan, sehingga kedalaman ambles kini mencapai 1,5 meter hingga 2 meter dengan panjang ambles 40 meter dan luas 20 meter.
BACA JUGA : Pencurian Barang Antik di Bantul, Kerugian Capai Rarusan Juta Rupiah
“Mudah-mudahan tidak tambah ambles lagi, selain karena curah hujan yang tinggi, ini dulunya tanah gangsuran (urukan). Tapi selama ini tidak terjadi apa-apa, baru kali ini saja,” terangnya pada Kamis, 16 Februari 2023.
Paria menyebutkan, setidaknya terdapat 7 KK (Kepala Keluarga) dengan total 15 jiwa terdampak dari peristiwa ini. Namun hanya 12 jiwa yang mengungsi di rumah saudara masing-masing.
Untuk penanganan dampak hujan deras di Bantul ini, sejumlah relawan dari FPRB dan BPBD Bantul telah mendatangi lokasi untuk memantau dan mengamankan warga sekitar yang terdampak agar mengungsi dan mengantisipasi longsoran yang lebih parah.
Selain itu, sejumlah warga juga telah memangkas pepohonan agar beban tanah berkurang dan mengurangi kemungkinan longsor tambahan.
BACA JUGA : Dampak Hujan Deras Bantul Jogja Terkini, BPBD Catat 12 Peristiwa Gerakan Tanah
Tanah longsor di Kasihan Bantul
Longsor di Bantul disebabkan karena cuaca buruk di wilayah Jogja. (Foto: Wahyu Turi K.)
“Kami sudah minta data masing-masing KK untuk kita bantu sembako yang diambil dari dana penanganan bencana,” jelas Parja.
Tugiman (57), yang merupakan warga terdampak cuaca buruk di Jogja menyampaikan bahwa rekahan awal terjadi pada Rabu, 15 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.
Rekahan tersebut lambat laun semakin ambles, sama seperti yang telah diutarakan oleh Lurah Bangunjiwo.
Saat kejadian Tugiman sempat melihat dan mendengarkan tanah yang semakin ambles serta pepohonan yang bergerak akibat gerakan tanah.
Pria paruh baya ini menyebutkan bahwa pada musim hujan tahun 2022 lalu sempat terjadi rekahan tanah namun tergolong kecil.
Kondisi amblesan tanah yang cukup dalam sehingga bisa menjadi ancaman permukiman warga, diungkapkan Tugiman baru terjadi kali ini.
BACA JUGA : Kebakaran di Bantul Landa Warung Ayam Goreng Mbah Kung, Kerugian Capai Ratusan Juta
“Pagi-pagi dari pasar kok jalan miring, pohon-pohon juga bergerak. Ternyata tanahnya ada geseran. Tahun lalu cuma retak, parahnya baru sekarang,” ujarnya soal peristiwa tanah longsor di Kasihan Bantul. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)
Baca artikel menarik lainnya di HarianejogjaJ.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Jumat, 17 Mei 2024 15:54 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 15:48 WIB
Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 15:45 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Jumat, 17 Mei 2024 15:43 WIB
Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Jumat, 17 Mei 2024 15:26 WIB
Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Jumat, 17 Mei 2024 13:16 WIB
5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

Jumat, 17 Mei 2024 13:14 WIB
Dana Hibah Bawaslu Bantul Untuk Pilkada 2024 Capai Rp 13,5 Miliar, Ini Rincian ...

Dana Hibah Bawaslu Bantul Untuk Pilkada 2024 Capai Rp 13,5 Miliar, Ini Rincian ...

Jumat, 17 Mei 2024 10:46 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 17 Mei 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 17 Mei 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 17 Mei 2024 10:45 WIB
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 17 Mei 2024 Turun Rp11 Ribu ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 17 Mei 2024 Turun Rp11 Ribu ...

Jumat, 17 Mei 2024 10:44 WIB