Berita , Wisata , Headline

Tarif Baru Candi Borobudur untuk Wisatawan Domestik, Manca Negara dan Pelajar

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Tarif Baru Candi Borobudur untuk Wisatawan Domestik, Manca Negara dan Pelajar
Tarif Baru Candi Borobudur untuk Wisatawan Domestik, Manca Negara dan Pelajar
HARIANE – Tarif baru Candi Borobudur tahun 2022 telah ditetapkan. Berikut ini harga yang ditetapkan khusus untuk turis domestik, manca negara dan pelajar.
Tarif baru candi borobudur telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini disampaikan langsung oleh Luhut Pandjaitan dalam laman Instagram pribadinya.
Lantas berapakah tarif baru Candi Borobudur khusus untuk turis domestik, manca negara serta pelajar? Berikut ulasan selengkapnya.

Tarif Baru Candi Borobudur Per Juni 2022

Tarif baru untuk naik ke Candi Borobudur telah ditetapkan dan diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yaitu Luhut Pandjaitan pada tanggal 4 Juni 2022.
Tarif baru Candi Borobudur yang harus dikeluarkan oleh wisatawan lokal sebesar Rp 750.000, wisatawan mancanegara sebasar 100 Dollar, sedangkan untuk pelajar sebesar Rp 5.000.
Tarif ini hanya berlaku bagi para wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur saja, sedangkan untuk memasuki kawasan Candi Borobudur akan mengikuti tarif yang sudah berlaku.
BACA JUGA : Klarifikasi Tarif Rp 100 Ribu Gumuk Pasir Bantul, Ternyata Tarif Tersebut untuk Fasilitas Ini
Selain menerapkan tarif baru, Luhut Pandjaitan juga menyampaikan akan memberikan batasan jumlah kuota turis yang hendak naik ke Candi Borobudur berjumlah 1200 turis per hari.
Aturan terbaru ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Selain itu, Luhut Pandjaitan juga menyatakan bahwa nanti semua turis harus menggunakan tour guide yang berasal dari warga lokal yang berada di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Cara ini digunakan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan ‘rasa memiliki’ oleh orang sekitar kawasan candi sehingga diharapkan timbul rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan situs sejarah nusantara.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal KRL Bogor Manggarai 17-18 Mei 2024, Ada Perubahan Jam Berangkat

Jadwal KRL Bogor Manggarai 17-18 Mei 2024, Ada Perubahan Jam Berangkat

Jumat, 17 Mei 2024 03:25 WIB
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 17-21 Mei 2024, Cek Jam Berangkat ...

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 17-21 Mei 2024, Cek Jam Berangkat ...

Jumat, 17 Mei 2024 00:21 WIB
Usai Sita 7 Mobil Mewah, Kejagung Buru Jet Pribadi Harvey Moeis

Usai Sita 7 Mobil Mewah, Kejagung Buru Jet Pribadi Harvey Moeis

Kamis, 16 Mei 2024 21:16 WIB
Pameran The LoksTop 3 Tawarkan Produk Jumputan Hingga Kerajinan Karya 32 UMKM Kota ...

Pameran The LoksTop 3 Tawarkan Produk Jumputan Hingga Kerajinan Karya 32 UMKM Kota ...

Kamis, 16 Mei 2024 21:14 WIB
Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: ...

Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: ...

Kamis, 16 Mei 2024 20:51 WIB
Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah

Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah

Kamis, 16 Mei 2024 19:49 WIB
Digelontor Anggaran Hampir Rp 20 Miliar, Program Padat Karya Diharapkan Mampu Berdayakan Masyarakat

Digelontor Anggaran Hampir Rp 20 Miliar, Program Padat Karya Diharapkan Mampu Berdayakan Masyarakat

Kamis, 16 Mei 2024 18:37 WIB
85 Anggota PPK Sleman Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

85 Anggota PPK Sleman Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

Kamis, 16 Mei 2024 18:07 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Kamis, 16 Mei 2024 16:48 WIB
89 Warga Semin Gunungkidul Mual-Mual, Diduga Keracunan Makanan Dari Hajatan

89 Warga Semin Gunungkidul Mual-Mual, Diduga Keracunan Makanan Dari Hajatan

Kamis, 16 Mei 2024 16:41 WIB