Budaya

5 Kalimat Sungkem Lebaran Bahasa Jawa, Cocok Digunakan ke Orang tua, Suami, hingga Saudara

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
kalimat sungkem Lebaran bahasa Jawa
Kalimat sungkem Lebaran bahasa Jawa dapat digunakan saat bermaaf-maafan dengan orang tua dan saudara. (Ilustrasi: Pinterest/neehashaibaz)

HARIANE – Contoh kalimat sungkem Lebaran bahasa Jawa berikut ini bisa menjadi panduan saat prosesi meminta maaf (sungkem) kepada orang tua atau yang lebih dihormati di hari raya nanti.

Kalimat-kalimat ini bagi suku Jawa memiliki makna yang dalam jika diucapkan pada saat sungkem. 

Sayangnya banyak masyarakat Jawa, terutama anak muda, yang kesulitan merangkai kata dalam bahasa Jawa halus (krama inggil).

Nah, supaya tidak terkesan sebagai anak muda yang tak tahu adat Jawa, gunakan kalimat-kalimat berikut saat prosesi sungkeman di hari Lebaran nanti!

5 Kalimat Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Krama Inggil

Ada beberapa versi kalimat sungkem Lebaran bahasa Jawa yang dapat digunakan saat hendak sungkem ke orang tua.

1. Sungkem ke Orang Tua Versi 1

Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, berikut kalimat sungkem pada orang tua yang cukup panjang.

 
Kepareng matur wonten ngarsanipun Bapak/Ibu. Ingkang sepisan, ingkang putro caos sembah pangabekti mugi katur ing ngersanipun Bapak/Ibu. 

Dening kaping kalih, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur kulo saklimah, tuwin lampah satindak ingkang kulo jarak lan mboten ndadosaken suko renaming panggalih, mugi Bapak/Ibu kerso maringi agunginging samudro pangaksami lan mui-mugi kaleburna ing dinten riyadi puniko.

Ingkang pungkasan, kulo nyuwun pangestunipun. Mekaten sekedik atur saking kulo.

Artinya:

Perkenankan saya bicara di depan Bapak/Ibu. Yang pertama, putra Anda ini menghaturkan sembah bakti semoga diterima oleh Bapak/Ibu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengakuan Pelaku Penikaman 3 Anak di Deli Serdang : Saya Tidak Menyesal

Pengakuan Pelaku Penikaman 3 Anak di Deli Serdang : Saya Tidak Menyesal

Selasa, 10 Desember 2024 12:21 WIB
Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Bantul Meningkat 3 Kali Lipat, Ekonomi-Sakit Jadi Penyebab

Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Bantul Meningkat 3 Kali Lipat, Ekonomi-Sakit Jadi Penyebab

Selasa, 10 Desember 2024 11:54 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik Rp 14.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik Rp 14.000 per ...

Selasa, 10 Desember 2024 10:13 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 10 Desember 2024 10:12 WIB
Pemkab Gunungkidul Himbau Pedagang untuk Tidak Nuthuk Rego

Pemkab Gunungkidul Himbau Pedagang untuk Tidak Nuthuk Rego

Selasa, 10 Desember 2024 08:25 WIB
Diduga Alami Tabrak Lari, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Gunungkidul

Diduga Alami Tabrak Lari, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Gunungkidul

Senin, 09 Desember 2024 22:38 WIB
Dites 3 Kali, Wabup Maros Suhartina Bohari Positif Narkoba

Dites 3 Kali, Wabup Maros Suhartina Bohari Positif Narkoba

Senin, 09 Desember 2024 22:35 WIB
Kata Yusril Soal Perubahan Vonis Mati Mary Jane oleh Pemerintah Filipina

Kata Yusril Soal Perubahan Vonis Mati Mary Jane oleh Pemerintah Filipina

Senin, 09 Desember 2024 15:34 WIB
Kronologi Pembunuhan Istri di Pleret Bantul, Korban Sempat Titipkan Anak

Kronologi Pembunuhan Istri di Pleret Bantul, Korban Sempat Titipkan Anak

Senin, 09 Desember 2024 15:15 WIB
Penjual Es Teh Viral Hingga Aliansi Santri Jalanan Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Penjual Es Teh Viral Hingga Aliansi Santri Jalanan Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Senin, 09 Desember 2024 14:46 WIB