66 Ribu Lebih Jamaah Haji Pulang, Langsung Dicek Kesehatannya Begitu Tiba di Indonesia

HARIANE – Berdasarkan data yang dirilis Kemenag per 30 Juni 2024 pukul 21.00 WIB, ada 169 kloter yang terdiri dari 66.611 jamaah haji pulang ke Indonesia.

Seperti yang diketahui, fase pemulangan jamaah haji gelombang satu dimulai pada 22 Juni – 3 Juli 2024 dari Makkah dan Madinah.

Sementara untuk fase pemulangan jamaah gelombang dua akan dimulai pada 4 – 21 Juli 2024 secara bertahap.

Jamaah Haji Pulang ke Indonesia Dicek Kesehatannya

Dilansir dari Kemenag, jamaah yang sudah tiba di tanah air tidak langsung pulang ke rumah masing-masing.

Mereka akan menginap di asrama haji terlebih dahulu untuk dilakukan sejumlah pengecekan, termasuk kesehatan para jamaah.

Menurut keterangan Koordinator Survey Epidemiologi PPIH Embarkasi Solo, Badar Kirwono, pengecekan kesehatan perlu dilakukan mengingat Arab saudi adalah negara endemis seperti meningitis, mers cov dan lain sebagainya.

“Bisa jadi saat pulang jamaah haji membawa kuman, bakteri, virus sebagai penyebab penyakit menular,” terang Koordinator Poliklinik Embarkasi Solo Purwaningsih.

Langkah awal yang dilakukan petugas untuk mengecek kesehatan yaitu dengan mengecek suhu tubuh tiap jamaah yang tiba di asrama haji dengan menggunakan alat thermal scanner.

“Mesin ini akan mendeteksi suhu jamaah yang melewatinya. Akan ketahuan di layer mesin berapa suhu masing-masing jamaah,” kara Badar di Asrama Haji Donohudan, Solo.

Ia menambahkan, jamaah yang masuk kategori sehat adalah yang suhu tubuhnya di bawah 38,5 derajat celcius.

“Apabila suhunya di atas 38,5 derajat jamaah akan kami bawa ke Poliklinik untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.