Berita

6.919 Warga Gunungkidul Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Hipertensi Paling Banyak Terdeteksi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
6.919 Warga Gunungkidul Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Hipertensi Paling Banyak Terdeteksi
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) hingga saat ini masih dibuka di 30 Puskesmas di Kabupaten Gunungkidul. Sejak diluncurkan hingga akhir April 2025, ribuan warga telah mengakses layanan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengatakan bahwa hingga 25 April 2025, tercatat sebanyak 7.470 warga Gunungkidul telah mendaftarkan diri untuk mengakses PKG di Puskesmas masing-masing.

Dari jumlah tersebut, 6.919 warga atau sekitar 92,62 persen telah datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri. Jumlah ini masih terus bertambah karena data dari 25 hingga 30 April masih dalam proses entri.

“Jumlah pengakses layanan ini masih terus bertambah. Target kami adalah 10.000 warga dapat mengakses PKG,” kata Ismono, Jumat (2/5/2025).

Dengan jumlah pengakses yang cukup tinggi, program ini dinilai menunjukkan progres yang baik. Warga jadi lebih mengetahui kondisi kesehatannya dan terfasilitasi dengan baik.

“Harapan kami, program ini memberi manfaat besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mendeteksi dini penyakit, serta menangani keluhan yang dirasakan,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu tenaga fungsional di Puskesmas Karangmojo, dr. Anita, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti PKG cukup tinggi dan menunjukkan tren positif.

Masyarakat menjadi lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan tindakan yang perlu diambil.

“Di Puskesmas ini, rata-rata ada 100 orang per hari yang mengakses program ini,” ujarnya.

Adapun layanan pemeriksaan kesehatan yang tersedia antara lain: pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu, indeks massa tubuh (IMT), kadar kolesterol, pemeriksaan kesehatan jiwa dasar, konseling gizi dan kesehatan, deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), serta skrining kesehatan ibu hamil dan lansia.

“Yang paling banyak terdeteksi itu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain diberikan obat, warga juga kami imbau untuk menjaga pola makan, pola tidur, dan menjalani gaya hidup sehat,” ujar dr. Anita.

Selama program ini berlangsung, belum ada warga dari Puskesmas Karangmojo yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan atau penanganan lebih lanjut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025