Berita, Olahraga
AC Milan Puncaki Klasemen Serie A Italia dengan 66 Poin, Usai kalahkan Cagliari

Admin
Gol tunggal Ismael Bennacer ke Gawang Cagliari, bawa AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia. (Foto: Instagram/acmilan)
HARIANE - AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia setelah menang 1-0 atas Cagliari pada Minggu, 20 Maret 2022 dini hari. i Rossoneri, julukan AC Milan berhasil mempertahankan keunggulan tiga poin di puncak klasemen sementara Serie A Italia.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada 19 Maret 2022, Napoli yang menang 2-1 atas Udinese berhasil menggeser AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia. Namun, hal tersebut hanya bertahan sehari, lantaran tim asuhan Stefano Pioli berhasil mencuri tiga poin di kandang Cagliari.
Dilansir dari ESPN, menjelaskan bahwa usaha AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia sangatlah berat. Sebab, i Rossoneri baru berhasil memecahkan kebuntuan di menit ke-59, usai Ismael Bennacer melakukan tendangan voli dari tepi kotak penalti dan masuk ke gawang Cagliari.
BACA JUGA : Resmi! AHHA PS Pati Ganti Nama Menjadiadi Bekasi FC, Netizen : Kalau Segampang Itu Ganti Nama, Sejarah Ngga Akan AdaUsaha Milan untuk mencuri tiga angka di Sardinia hampir gagal di penghujung laga, jika sundulan Leonardo Pavoletti tidak membentur dari mistar gawang. Dengan begitu, i Rossoneri berhasil mengumpulkan 66 poin dari 30 pertandingan, unggul tiga poin dari Napoli dan enam di atas Inter Milan, yang menempati urutan ketiga.
Pertandingan kurang menarik meski AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia
Dikutip dari Football Italia, menjelaskan bahwa pertandingan yang digelar di Sardinia tersebut dinilai kurang menarik. Lantaran absennya beberapa pilar dari kedua tim. Meski Theo Hernandez bisa turut tampil dalam pertandingan tersebut, AC Milan kehilangan Sandro Tonali, Daniel Maldini, Tiemoue Bakayoko dan Simon Kjaer. Sedangkan untuk Cagliari, tidak diperkuat oleh Daniele Baselli karena Covid-19, serta Nahitan Nandez, Kevin Strootman dan Sebastian Walukiewicz, yang masih cedera. Sekedar informasi, kemenangan 1-0 atas Cagliari, menjadi hasil ketiga kalinya AC Milan meraih kemenangan dengan mencetak satu gol saja. Sebelumnya i Rossoneri menang dengan skor 1-0 dalam laga kandang melawan Empoli dan pertandingan tandang lawan Napoli. Menanggapi anak asuhnya yang kesulitan mencetak gol di lima laga terakhir, dua pertandingan lagi imbang dengan skor 0-0 lawan Inter Milan dan 1-1 saat menjamu Udinese, Pioli mengungkapkan bahwa timnya ingin mencetak lebih banyak gol. Namun, kemenangan lah yang lebih penting. "Kami ingin mencetak lebih banyak (gol, red) dan nyaris lagi beberapa kali hari ini, tetapi yang penting adalah menang," ungkap manajer asal Italia tersebut. Manajer yang pernah bersinar sebagai pemain di Fiorentina tersebut menambahkan, bahwa timnya yang berada di urutan terdepan untuk memenangkan Scudetto ini hanya bersifat sementara. Sebab, ada empat tim yang mempunyai peluang besar untuk memuncaki klasemen akhir Serie A Italia. "Kami melakukan hal-hal hebat, tetapi kami juga tahu ada empat tim yang masih bisa memenangkan Scudetto. Tidak ada gunanya melihat terlalu jauh ke depan, jalan masih panjang dan kami hanya perlu berkonsentrasi pada jalan kami sendiri," ungkap Manajer AC Milan tersebut. Fakta menarik dari pertandingan yang digelar di Stadion Unipol Domus ini adalah AC Milan berhasil mencetak gol di 15 pertandingan tandang Serie A musim ini. Rekor ini sebelumnya dicatatkan pada musim 1967-68, yang hanya diikuti oleh 16 tim, dimana i Rossoneri berhasil memenangkan semua laga tandang tersebut dan meraih Scudetto. Selain fakta membahagiakan, dimana AC Milan puncaki klasemen Serie A Italia dan berhasil mencatatkan rekor mencetak gol di 15 pertandingan tandang di musim ini. Ada kejadian buruk yang menimpa Mike Maignan, Kiper AC Milan yang menerima rasisme dari ultras Cagliari. "Mike (Maignan) memberi tahu saya ada pelecehan rasis dari belakang gawang. Selalu menyedihkan ketika hal-hal ini terjadi, tidak ada yang pantas mendapatkannya," pungkas Pioli.**** (Kontributor: M. Nazilul Mutaqin)1