D.I Yogyakarta

BBVet Wates Temukan Virus LSD Pada Sapi di DIY, Begini Gejalanya

profile picture Admin
Admin
BBVet Wates Temukan Virus LSD Pada Sapi di DIY, Begini Gejalanya
BBVet Wates Temukan Virus LSD Pada Sapi di DIY, Begini Gejalanya
HARIANE – Virus LSD pada sapi di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) ditemukan oleh BBVet Wates yang mencangkup wilayah Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Temuan virus LSD pada sapi di DIY tersebut terdeteksi setelah BBVet Wates melakukan uji sampel pada hewan ternak.
Soal penemuan virus LSD pada sapi di DIY, Kepala BBVet (Balai Besar Veteriner) Wates, Hendra Wibawa menyebutkan, meskipun pihaknya belum mengetahui jumlah tepat viris ini di Jogja, pihaknya mendeteksi dari sekitar 1.600 sampel yang diuji.
“Kalau banyaknya saya kurang begitu paham yang jelas kami mengambil sample dan terdeteksi dari beberapa ekor sapi, yang lebih paham dinas peternakan masing-masing daerah. Sample-nya lumayan banyak ada sekitar 1600an,” katanya, Sabtu 28 Januari 2023.
BACA JUGA : Update Penanganan Kasus PMK di Lampung Mendapat Apresiasi: Hanya Tersisa 209 Hewan yang Sakit

Gejala Penyakit Virus LSD pada Sapi di DIY

Pemkot Bandung Sebarkan 100 Ekor Kambing dan 45 Ekor Sapi Kurban
Virus LSD ditemukan pada sampel ternak sapi di Yogyakarta. (Sumber Foto: bandung.go.id)
Hendra mengatakan, virus LSD atau Lumpy Skin Disease menyerang pada hewan secara acak sehingga belum tentu hewan lain dari peternakan yang sama terjangkit LSD.
Adapun penularan LSD ialah melalui vektor seperti nyamuk, lalat, dan caplak.
Sementara dari gejala, sapi yang terjangkit LSD mengalami demam dan timbulnya nodul pada tubuh hewan dimana masa inkubasi LSD berkisar antara satu hingga empat minggu.
“Gejalanya demam dan bentol-bentol yang bertahan selama dua sampai empat minggu,” katanya.
Ia menyampaikan, berbeda dengan kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), penyakit LSD tidak menyebabkan kematian pada hewan ternak, begitu pula virus ini tidak menular pada manusia.
Lebih lanjut Hendar menjelaskan, hewan ternak yang terjangkit LSD dapat diberikan obat meskipun obat yang ada saat ini hanya untuk mengurangi pertumbuhan penyakit atau memperparah penyakit.
“Ada obat yang bisa mengurangi replikasi virus dalam tubuh hewan, bukan obat khusus tetapi mengurangi. Vaksinasi masih terbatas tetapi tahun ini kemungkinan pemerintah menyalurkan vaksin ke daerah-daerah yang belum mendapatkan,” ujarnya soal virus LSD pada sapi di DIY.
BACA JUGA : Percepat Penanganan Wabah PMK di Yogyakarta, Berikut 7 Arahan dari Kepala BNPB
sapi kurban terperosok di got
Berbeda dengan PMK, LSD disebut tidak sebabkan kematian pada ternak. (Ilustrasi: Pexels/Mark Stebnicki)
Meskipun belum ada terdeteksi di Kabupaten Bantul, BBVet Wates menghimbau agar para peternak mewaspadai adanya kasus serupa.
Untuk mengantisipasi adanya temuan LSD pada hewan, peternak dan masyarakat engurangi habitat vektor seperti tempat yang lembab lingkungan dengan suhu yang rendah dan menimbulkan genangan air.
“Antisipasinya pembatasan dan pengawasan lalu lintas terutama ditempat-tempat berkumpulnya banyak sapi seperti pasar dan dipenjagalan juga harus diamati apa ada sapi yang bergejala supaya dikembalikan ke asalnya masing-masing,” jelasnya.
Demikian informasi terbaru soal penemuan virus LSD pada sapi di DIY. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bejat! Kepsek dan Guru Madrasah di Wonogiri Cabuli 12 Siswa, Ada yang Sudah ...

Bejat! Kepsek dan Guru Madrasah di Wonogiri Cabuli 12 Siswa, Ada yang Sudah ...

Sabtu, 03 Juni 2023 22:12 WIB
Final FA Cup 2023: Babak Pertama Sengit, Sejarah Baru Tercipta Lewat Kaki Gundogan

Final FA Cup 2023: Babak Pertama Sengit, Sejarah Baru Tercipta Lewat Kaki Gundogan

Sabtu, 03 Juni 2023 21:57 WIB
Kecelakaan di Wates Jogja Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat Usai Hantam Bus

Kecelakaan di Wates Jogja Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat Usai Hantam Bus

Sabtu, 03 Juni 2023 20:34 WIB
Evakuasi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Bawa Total 55 Penumpang

Evakuasi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Bawa Total 55 Penumpang

Sabtu, 03 Juni 2023 18:32 WIB
Lupa Memberi Makan Ayam, Kakek Jamaah Haji Minta Turun Dari Pesawat

Lupa Memberi Makan Ayam, Kakek Jamaah Haji Minta Turun Dari Pesawat

Sabtu, 03 Juni 2023 18:18 WIB
Jumlah Korban Kecelakaan Kereta di India Jadi 288 Orang, Terparah Di Dunia Selama ...

Jumlah Korban Kecelakaan Kereta di India Jadi 288 Orang, Terparah Di Dunia Selama ...

Sabtu, 03 Juni 2023 14:41 WIB
Sosok Istri Ganjar Pranowo Siti Atiqoh Supriyanti, Ternyata Pernah Kuliah di Jepang

Sosok Istri Ganjar Pranowo Siti Atiqoh Supriyanti, Ternyata Pernah Kuliah di Jepang

Sabtu, 03 Juni 2023 14:39 WIB
Ribuan Warga Hadiri Talkshow Kominfo di Bantul, Polisi Periksa Barang Bawaan Penonton

Ribuan Warga Hadiri Talkshow Kominfo di Bantul, Polisi Periksa Barang Bawaan Penonton

Sabtu, 03 Juni 2023 14:39 WIB
Kementerian Kominfo Siapkan 50 Ribu Beasiswa Talenta Digital Tahun 2023, Bisa untuk Lulusan ...

Kementerian Kominfo Siapkan 50 Ribu Beasiswa Talenta Digital Tahun 2023, Bisa untuk Lulusan ...

Sabtu, 03 Juni 2023 14:13 WIB
3 Kebakaran di Sleman Kemarin Timpa Lansia, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

3 Kebakaran di Sleman Kemarin Timpa Lansia, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Sabtu, 03 Juni 2023 14:12 WIB