Berita, Pilihan Editor
Belanja Produk Lokal Melalui e-Katalog Menjadi Upaya Pemkot Bandung Untuk Pulihkan Ekonomi
Hanna
Belanja Produk Lokal Melalui e-Katalog Menjadi Upaya Pemkot Bandung Untuk Pulihkan Ekonomi
HARIANE - Belanja produk lokal melalui e-katalog saat ini sedang gencar dilakukan baik oleh pemerintah pusat dan daerah.
Belanja produk lokal melalui e-katalog ini dilakukan pemerintah dalam rangka mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Adapun Pemkot Bandung mengumumkan akan semakin gencar dalam belanja produk lokal melalui e-katalog untuk memenuhi komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Berikut informasi lebih lanjut seputar belanja produk lokal melalui e-katalog yang akan dilakukan Pemkot Bandung
Pada Selasa, 19 April 2022 Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan badan usaha milik daerah (BUMD) yang beroperasi di Kota Bandung untuk berbelanja produk lokal untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.BACA JUGA : Cara dan Syarat Pendataan UMKM di Kota Bandung Tahun 2022, Persiapkan Diri Calon PengusahaSalah satu caranya melalui e-katalog yang merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP). Aplikasi e-katalog ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah. "Setelah ada arahan dari Presiden kita sudah buat surat edaran untuk meminta SKPD terkait dan BUMD menggunakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Kota Bandung yang ada di e-katalog," ucap Wali Kota Bandung saat menerima kunjungan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balai Kota Bandung. Dilansir dari website Pemerintah Kota Bandung, Yana Mulyana juga mengatakan bahwa Kota Bandung telah memiliki sembilan jenis etalase e-katalog lokal yang telah berjalan mulai dari pengadaan infrastruktur sampai produk fashion. “Ada yang baru untuk angkutan sampah, yang sedang dibahas terkait pengadaan infrastruktur. Sekarang proses e-katalog lebih mudah dan cepat,” ucapnya. Selain itu dalam e-katalog terdapat juga produk Kota Bandung yang sudah dimanfaatkan oleh daerah lain. "Aspal drum telah dipakai oleh Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan jasa keamanan oleh BPK Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala LKPP, Abdullah Azwar Anas mengatakan, bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) harus dibelanjakan minimal 40 persen untuk Usaha Kecil dan Menengah. “Arahan Presiden, ke depan produk UMKM dibelanjakan oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia. Apalagi pemda dan pemerintah pusat menjadi pembeli terbesar. Ini adalah berita baik bagi daerah supaya UMKM nya tumbuh,” ucap Kepala LKPP.
BACA JUGA : Gerakan Bangkit UMKM Bersama GoTo di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Pasti Saya Dukung!Adapun upaya dalam melancarkan program e-katalog lokal tersebut, saat ini LKPP telah memangkas dan mempermudah proses bisnis agar UMKM dapat terlibat aktif dalam e-katalog tersebut.
