Bermain Air Terlalu Ke Tengah, Wisatawan Asing Hanyut di Pantai Slili

HARIANE - Seorang warga negara asing (WNA) asal Turki terseret arus saat bermain di kawasan Pantai Slili, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Senin (6/1/2025). Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh petugas SAR yang berjaga di Pantai Slili.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah Operasi 2 Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban, FG (45), seorang WNA asal Turki, sedang berlibur di Pantai Slili bersama temannya, Edi Santoso (44), yang berasal dari Indonesia.

"Sesampainya di Pantai Slili, korban bermain air dan berenang sendirian," kata Surisdiyanto saat dihubungi, Senin (6/1/2025).

Diduga karena tidak memahami kondisi ombak di kawasan pantai selatan Gunungkidul, korban bermain air terlalu ke tengah hingga terseret arus.

"Teman korban yang mengetahui kejadian itu segera meminta pertolongan kepada petugas yang sedang berjaga," tambahnya.

Petugas yang menerima laporan langsung melakukan proses penyelamatan menggunakan perahu dan jetski milik SAR. Karena kondisi Pantai Slili tidak memungkinkan untuk berlayar, petugas dengan perahu harus berangkat dari Pantai Ngandong.

"Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke daratan melalui Pantai Ngandong. Korban dievakuasi dalam kondisi sadar, tetapi lemas," ujar Surisdiyanto.

Karena kondisinya masih lemas, korban kemudian dirujuk ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Surisdiyanto mengimbau seluruh wisatawan untuk selalu berhati-hati saat bermain air di pantai, mengingat gelombang pantai selatan dapat berubah sewaktu-waktu.****