Dampak Kekerasan Terhadap Pertumbuhan Anak, Viral Usai Beredar Vidio Ibu Di Padang Pukul Anak

​

HARIANE - Mengasuh anak adalah salah satu hal yang perlu dipelajari termasuk larangan memukul karena dampak kekerasan terhadap pertumbuhan anak memiliki pengaruh besar.

Sayangnya, masih banyak orangtua yang menerapkan pola asuh pada anak secara keras dan kasar baik dari segi verbal maupun non verbal.

Salah satu contohnya yaitu pada vidio yang diunggah oleh akun Instagram @andre_lelanang. Terlihat salah seorang ibu di Padang tengah memukul anaknya.

Ibu yang beberapa mencubit, menjambah, dan memberikan beberapa kekerasan fisik lainnya kepada si anak merupakan nenek kandung.

Dari ekspresinya, anak tersebut terlihat ketakutan dan tidak berdaya bahkan seperti ingin menangis tetapi ia tahan.

Perilaku tersebut semestinya tidak lagi terjadi di masyarakat sekitar. Sebab, tindakan memukul anak tidak hanya meninggalkan bekas luka fisik saja.

Melainkan, juga dapat berakhir pada dampak jangka panjang pertumbuhan anak termasuk dari segi mental dan pola pikir.

Dampak Kekerasan Terhadap Pertumbuhan Anak yang Perlu Diketahui

Dilansir dari laman resmi Rumah Sakit Hermina bahwa dampak kekerasan terhadap pertumbuhan anak akan berpengaruh pada mental dan jiwa mereka.

Anak akan mengalami stres akibat pukulan tersebut. Parahnya lagi, tingkat kecerdasan (IQ) pada anak anak menurun seiring berjalannya waktu.

Kreativitas yang dimiliki anak juga akan terhambat bahkan menurun. Anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit fokus.

Akibatnya, kemampuan dalam bidang akademik akan sangat terkendala. Sebab, kemampuan dari segi pola pikir tidak seperti anak seusianya.

Salah satu hipnoterapis wanita, Nathalia Sunaidi, juga memaparkan melalui vidio TikToknya bahwa terdapat penelitian yang mengatakan 80% orangtua masih memukul anaknya.

Menurut penelitian tersebut, salah satu dampak kekerasanterhadap pertumbuhan anak ialah anak menjadi sangat agresif.