D.I Yogyakarta

Gelar Festival Upacara Adat, Disbud DIY Lestarikan Tradisi Otentik

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Festival Upacara Adat, Dinas Kebudayaan Kulon Progo
Pembukaan Festival Upacara Adat di Kulon Progo (sus)

HARIANE - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menggelar Festival Upacara Adat Tahun 2024 di Lapangan SD Negeri 2 Sentolo, Kulonprogo, Sabtu (20/7/2024). Kegiatan rutin tahunan ini, mengambil tema "Kridha Manunggaling Rasa".

Total ada 5 kontingen yang berasal dari perwakilan Kabupaten atau Kota di DIY. Kontingen dari Kota Yogyakarta menampilkan Laku Jalma, Kabupaten Kulon Progo menampilkan ajang Tingkep Kitri, Bantul menampilkan Upacara Adat Baritan Praon Cawan, Kabupaten Sleman mementaskan Upacara Adat Mundhut Tirto Wening Sumurtiban Dusun Kentingan, dan Gunungkidul mementaskan Upacara Adat Nyadran Sendang Logantung.

Terkait kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, Festival upacara adat 2024 merupakan agenda rutin Dinas Kebudayaan DIY. Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan DIY dengan Kabupaten atau Kota. Para penampil, sebelumnya telah melalui tahapan seleksi di tiap wilayah. 

“Kami mencoba berkreasi agar mampu memaknakan kembali upacara adat, menggerakkan apresiasi dan ekonomi masyarakat," ujar Dian Laksmi Pratiwi, Sabtu (20/7/2024).

Dian Laksmi berharap, Festival Upacara Adat yang digelar rutin mampu mengedepankan nilai kegotongroyongan, perlindungan alam, hingga bentuk syukur terhadap sang pencipta.

"Pada tahun 2025 mendatang, Festival Upacara Adat digelar di Kabupaten Bantul. Seetiap tahun lokasi festival memang berpindah. Tahun ini di Kulon Progo," ujar Dian Laksmi.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Eko Pranyoto menilai Festival Upacara Adat menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya dan membangun DIY. 

"Harapannya masyarakat bisa lebih sejahtera dan muncul kebersamaan. Hal ini karena banyak warga yang terlibat. Acara ini juga mendorong seni tradisi agar Adat Tradisi semakin berkembang di DIY. Sangat tepat Dinas Kebudayaan DIY menggelar agenda yang menampilkan potensi di  Kabupaten atau Kota,” kata Eko Pranyoto.

Eko melihat, potensi seni budaya harus ditangkap dengan baik untuk melestarikan adat budaya dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami mendukung karena sangat berarti untuk pelestarian buday di DIY,” terang Eko.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Rabu, 18 September 2024 06:07 WIB
Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Selasa, 17 September 2024 23:03 WIB
Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Selasa, 17 September 2024 21:08 WIB
Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Selasa, 17 September 2024 21:06 WIB
Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Selasa, 17 September 2024 17:51 WIB
Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Selasa, 17 September 2024 17:18 WIB