Berita , D.I Yogyakarta

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro
Sejumlah ternak babi yang berada di peternakan di Dusun Plumutan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE – Yohanes Nindarto (52), warga Dusun Plumutan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, memberikan responsnya terkait banyaknya penolakan dari warga terhadap peternakan babi miliknya. Penolakan warga didasari oleh bau tak sedap yang mengganggu.

Nindarto mengatakan bahwa peternakan babi yang telah ia kelola sejak 2021 itu sudah mengantongi izin dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, aktivitas peternakannya dijalankan secara legal.

“Artinya, kalau ada izin, saya boleh menjalankan peternakan. Kalau tidak ada, ya tidak boleh,” katanya, Selasa (15/4/2025).

Ia tidak menampik bahwa warga sekitar peternakan kerap menyampaikan protes. Namun demikian, ia tetap bersikukuh mempertahankan usahanya tersebut.

“Kenapa kami masih kekeh? Karena dijalankan secara legal. Izin OSS masih menjadi pertimbangan utama pemerintah,” tuturnya.

Berpegang pada izin tersebut, Nindarto justru berharap pemerintah bisa memberikan masukan agar polemik yang ia hadapi bersama masyarakat dapat diselesaikan dengan baik. Ia meminta agar pemerintah memberikan pelatihan pengelolaan kandang, guna mencegah pencemaran lingkungan.

Selain itu, Nindarto mengaku telah mengurangi jumlah populasi babi di peternakan miliknya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bau seperti yang dikeluhkan warga.

“Saya sudah berusaha mengurangi jumlah populasi. Kalau dulu bisa sampai 150 ekor, sekarang saya kurangi. Maksimal 50 ekor yang ada di kandang,” ucapnya.

Sementara itu, Dukuh Plumutan, Cahyo Rahmat Romadlon, mengungkapkan bahwa polemik ini sudah berlangsung cukup lama. Proses mediasi telah dilakukan berulang kali, namun belum menemukan titik temu.

“Solusi sudah kami tawarkan. Silakan relokasi, silakan ternak, tapi jangan di tengah permukiman,” tuturnya.

Cahyo berharap pemerintah segera mengintervensi masalah ini, termasuk kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, untuk mencari solusi terbaik.

Ia menyebut bahwa warga akan mengambil langkah lanjutan apabila persoalan ini tak kunjung diselesaikan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025
Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Kamis, 17 April 2025
Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Kamis, 17 April 2025
Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Kamis, 17 April 2025
Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kamis, 17 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Kamis, 17 April 2025