Berita , D.I Yogyakarta

Ditutup Satpol PP, Pengolahan Sampah Ilegal di Pandak Bantul Masih Tetap Beroperasi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Ditutup Satpol PP, Pengolahan Sampah Ilegal di Pandak Bantul Masih Tetap Beroperasi
Lokasi pengolahan sampah ilegal di Dusun Kwalangan, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul yang sudah disegel Satpol PP Bantul. Belakangan diketahui pengelola tetap melakukan aktivitas meski sudah dilarang. (Foto: Hariane/ Yohanes Angga).

HARIANE - Sejumlah tempat pengolahan sampah Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul terpaksa ditutup karena terindikasi ilegal. Namun, meski telah segel, pengelola justru tetap melakukan aktivitasnya tanpa izin.

Anggota Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Wijirejo Nurudin menyebut ada tujuh tempat pengolahan sampah ilegal yang beroperasi di wilayahnya.

Tiga tempat dengan kapasitas besar dan empat masih dalam skala kecil.

"Keseluruhan ada sekitar tujuh titik. Tapi beberapa masih skala kecil," katanya saat dihubungi, Jumat (23/5/2025).

Nurudin menyebut tempat pengolahan sampah itu sejatinya telah ditutup oleh Satpol PP Bantul. Akan tetapi, pihaknya masih melihat adanya aktivitas truk angkutan yang membawa sampah masuk ke tempat penampungan.

"Saat ini meski sudah resmi dihentikan atau ditutup oleh DLH dan Pol PP Bantul, mereka masih membawa masuk sampah dari luar seperti biasa. Memilah sampah yang masih bernilai jual dan sisanya ditumpuk untuk dibakar," ujarnya.

Bahkan, kata dia, pengelola terkesan sengaja menunggu situasi mereda agar bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Terkait masalah ini, Bamuskal Wijirejo dan beberapa perwakilan warga telah mengadu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. 

"Warga sudah bersepakat untuk menolak atau menutup pintu mediasi dengan para pelaku. Kebersihan, kenyamanan dan kesehatan lingkungan lebih kami utamakan," ucapnya.

Menurutnya, sebelum mengajukan laporan ke DLH Bantul, sudah dilakukan mediasi antara pelaku dan warga. Namun, upaya tersebut belum menghasilkan titik temu. Bahkan, Lurah Wijirejo pun terkesan abai.

"Beberapa tahun lalu banyak warga yang mengadu ke kalurahan, termasuk Pak Dukuh dan kami sendiri, dan waktu itu hanya dijanjikan terus akan diselesaikan, difasilitasi untuk mediasi kedua pihak. Namun demikian seiring perjalanan waktu, juga tidak ada langkah kongkrit untuk menyelesaikannya. Bahkan warga juga sudah mengadakan pertemuan di wilayah yang sedianya menghadirkan lurah, namun lurah juga tidak hadir.  Sehingga kami dan warga bersepakat  berinisiasi melangkah sendiri sampai pada titik ini," jelas Nurudin.

Sementara itu, Kasatpol PP Bantul Raden Jati Bayubroto mengatakan telah menutup pengelolaan sampah ilegal itu. Sedikitnya, ada 7 penutupan yang dilakukan Satpol PP Bantul selama bulan ini.

"Pekan ini kita bersama DLH melakukan penutupan tempat pengolahan sampah ilegal. Penutupan dilakukan di tiga tempat di Kwalangan, lalu Bantul, Jetis, Banguntapan dan Pajangan," katanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025
Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Selasa, 24 Juni 2025
Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Selasa, 24 Juni 2025
Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Selasa, 24 Juni 2025
Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Selasa, 24 Juni 2025
Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025