Berita , D.I Yogyakarta

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat. Foto/istimewa.

HARIANE – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul memastikan seluruh hewan kurban yang masuk dan beredar di masyarakat telah melalui pemeriksaan kesehatan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga agar ternak yang dibeli masyarakat dalam kondisi sehat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bantul, Novriyeni, mengatakan pengawasan telah dilakukan sejak April hingga menjelang Iduladha, termasuk pemeriksaan di pasar hewan, peternak, dan lapak penjualan.

"Setiap sapi dari luar daerah yang masuk ke Bantul wajib dilengkapi Surat Veteriner (SV) melalui aplikasi lalu lintas ternak, serta hasil uji laboratorium bebas PMK, antraks, dan LSD," kata Novriyeni, Rabu (4/6/2025).

Di Pasar Hewan Imogiri, misalnya, DKPP Bantul akan menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan. Jika ditemukan ternak sakit, hewan tersebut dilarang diperjualbelikan di pasar.

Selain itu, lanjutnya, DKPP Bantul akan menerjunkan sekitar 150 petugas untuk memantau lebih dari 2.000 titik penyembelihan hewan.

Pemeriksaan dilakukan secara antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (setelah dipotong) guna memastikan daging yang beredar memenuhi prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

"Kami tempatkan dua sampai tiga petugas di setiap kalurahan untuk memastikan seluruh titik pemotongan benar-benar diawasi," jelas Novriyeni.

Novriyeni menyebut sejauh ini belum ditemukan kasus sapi dalam kondisi sakit.

Namun demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat, khususnya panitia kurban, agar memperhatikan tiga prinsip utama kurban, yaitu memilih, menyembelih, dan menangani.

Untuk tahap pemilihan, masyarakat diminta memilih hewan jantan yang sehat dan memenuhi syarat. Bila ragu, dapat memanggil petugas dari 10 puskeswan yang tersedia untuk memastikan kondisi hewan.

Saat penyembelihan, panitia wajib memperhatikan kesejahteraan hewan, seperti melakukan puasa 12 jam sebelum dipotong, menyediakan tempat berteduh yang layak, serta memastikan perlengkapan penyembelihan memadai.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025