Berita , D.I Yogyakarta

Dugaan Malapraktik, Ketua IDI Gunungkidul Serahkan Proses Ke MKDKI

profile picture Pandu S
Pandu S
Dugaan Malapraktik, Ketua IDI Gunungkidul Serahkan Proses Ke MKDKI
Ketua IDI Gunungkidul, Diah Prasetyorini Saat Ditemui Di RSUD Wonosari. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Lanjutan kasus dugaan malapraktik yang dilakukan oleh salah satu tenaga medis spesialis anak, dr. Anita Rohmah saat ini sudah sampai Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).

Pihak dr. Anita Rohmah saat ini telah dilaporkan ke MKDKI oleh Nurul Hidayah, ibu dari bayi yang mengalami distosia bahu kiri usai dilahirkan, hingga berakibat kelumpuhan.

Sehubungan dengan hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gunungkidul, Diah Prasetyorini mengatakan bahwa pihaknya saat ini menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke MKDKI. 

"Saya sebagai Ketua IDI Gunungkidul terus terang saya serahkan proses yang ada ke MKDKI. Karena memang prosesnya sudah kesana, jdi kita tunggu" kata Diah saat ditemui di RSUD Wonosari pada Senin, 8 Juli 2024.

Selain diproses di MKDKI, penanganan juga dilakukan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), yang menaungi dr. Anita Rohmah. Meskipun demikian, nantinya keputusan akhir tetap ada pada MKDKI, termasuk apakah akan dilakukan pencabutan izin praktik dr. Anita atau tidak.

"dr. Anita kan anggota IDI Gunungkidul, sekaligus bagian dari POGI," tambahnya.

Hingga saat ini, seiring berlanjutnya proses penyelidikan, dr. Anita masih aktif sebagai dokter spesialis obgynbdi RSIA Allaudya dan RSUD Wonosari.

Sementara mengenai permintaan operasi caesar oleh pihak Nurul Hidayah, lanjut Diah, terdapat dua versi. Versi Nurul ialah, pihaknya sudah meminta agar persalinan dilakukan secara caesar. Sedangkan pihak dr. Anita mengaku tidak ada permintaan tersebut.

"Satu pihak mengaku ada komunikasi dan pihak lain mengaku tidak ada komunikasi. Posisi kami ada di tengah-tengah, jadi ikuti saja prosesnya," jelasnya. 

Diah menjelaskan, bahwa keputusan pilihan dalam proses persalinan apakah akan normal atau caesar itu berbeda-beda antar dokter. Hal ini mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) dan kondisi pasiennya.

Sementara untuk perihal keputusan penggunaan vakum dalam persalinan juga memang diperlukan adanya persetujuan baik lisan maupun tertulis dari kedua pihak.

"Kalau informed concent kemarin itu ada untuk persalinannya, kalau untuk vacum saya kurang tahu," paparnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Rabu, 18 September 2024 06:07 WIB
Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Selasa, 17 September 2024 23:03 WIB
Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Selasa, 17 September 2024 21:08 WIB
Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Selasa, 17 September 2024 21:06 WIB
Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Selasa, 17 September 2024 17:51 WIB
Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Selasa, 17 September 2024 17:18 WIB