Berita, Nasional, Jabodetabek
Kapolri Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : Gangguan Teknis
HARIANE – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebelumnya, telah terjadi peristiwa kebakaran di pipa bahan bakar minyak di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat peristiwa yang tersebut, tujuh belas orang meninggal dunia dan delapan puluh dua orang mengalami luka-luka.
Mirisnya lagi, kebakaran berskala besar tersebut juga meluluh lantahkan sejumlah bangunan yang berada di sekitar lokasi.
Berdasarkan laporan dari Instagram Pemadam DKI Jakarta, api di Depo Pertamina Plumpang berhasil dipadamkan pada 4 Maret 2023 sekitar pukul 02.19 WIB.
Sedangkan api yang menyambar rumah warga dinyatakan baru selesai dipadamkan sekitar pukul 15.15 WIB.
Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi lokasi kebakaran guna mencari tahu penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kabareskrim Polri tersebut juga mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran yang menelan belasan korban jiwa.
“Sementara yang bisa kita jelaskan pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00 WIB, sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang,” jelas Kapolri.
Sayangnya, saat sedang mengisi bahan bakar minyak tersebut terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih.
“Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu didapat terjadi peristiwa terbakar,” lanjutnya seperti dikutip Polda Metro Jaya News.
Kapolri lantas mengingatkan kalau temuan tersebut masih bersifat dugaan. Karena hingga saat ini tim gabungan masih melakukan investigasi lanjutan.
“Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis,” imbuhnya.
