Berita

Dulu Tak Diminati Kini Jadi Primadona, Nilai Investasi di Gunungkidul Tembus 551 Miliar

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dulu Tak Diminati Kini Jadi Primadona, Nilai Investasi di Gunungkidul Tembus 551 Miliar
Investasi di Gunungkidul meningkat. (Foto: hariane\ramadhani)

HARIANE- Dulu mendengar kata Gunungkidul bagi sebagian orang di luar sana mungkin yang terbesit adalah daerah yang kering, dan tidak potensial. Tidak ada satupun yang melirik daerah ini untuk turut mengembangkan potensi yang ada.

Namun seiring berkembangnya waktu, potensi daerah ini mulai dilihat oleh khalayak, satu per satu pemilik modal masuk untuk menanamkan investasi di daerah dengan sejuta pantai dan potensi alam ini.

Dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk terus bergeliat. Meski sempat dihantam pandemic covid selama beberapa tahun, namun justru menjadikan nilai investasi yang masuk semakin tinggi. Selepas pandemic pun investasi yang masuk juga terus bergeliat, tahun 2024 ini nilai investasi di Gunungkidul mencapai 551 miliar.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Asar Janjang Riyanti mengungkapkan, Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa tahun terakhir menjadi salah satu daerah yang dibidik oleh para pemilik modal untuk mengembangkan usahanya.

Prospek investasi di Gunungkidul tahun 2024 cukup menjanjikan, terutama di sektor perdagangan yang didukung dari sektor pariwisata dan perindustrian. Geografis wilayah Gunungkidul yang memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 70 km yang didukung dengan keindahan alam, sumber daya alam yang besar sebagai nilai jual kepada investor.

“Saat ini Gunungkidul memang sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Selain potensinya yang luar biasa, dalam proses perizinan dan lainnya pemerintah berkomitmen untuk memberikan kemudahan. Tentunya harus mematuhi peraturan yang berlaku,” terang Asar Janjang Riyanti, Minggu, (05/01/2025).

“Realisasi investasi yang masuk di tahun 2024 lebih besar dibandingkan dengan 2023 lalu. Sampai dengan akhir tahun nilai investasi yang masuk 551 miliar,” tandasnya.

Investasi yang kian meningkat selama beberapa tahun terakhir dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha besar yang dibangun di wilayah-wilayah tertentu. Sektor yang mendominasi investasi di Gunungkidul diantaranya, sektor perdagangan, sektor pariwisata, sektor Perindustrian, sektor pertanian dan sektor energi dan sumber daya mineral.

Menurutnya, kawasan yang dibidik oleh para investor adalah di pesisir selatan Gunungkidul yang dulunya sama sekali tidak dilirik. Namun seiring berkembangnya waktu justru menjadi menjadi pilihan utama para pemilik modal untuk membangun usaha.

Sebagai contohnya kawasan Kapanewon Purwosari, Panggang, Tepus, Girisubo dulunya sama sekali tidak ada yang berminat, namun saat ini obyek wisata yang dikembangkan oleh investor di daerah-daerah ini justru menjadi tujuan wisatawan untuk melihat keindahan alam Gunungkidul.

“Dengan keindahan alam dan pantai yang indah, sektor pariwisata menjadi salah satu fokus investasi di Gunungkidul dengan menyediakan fasilitas dan memperpanjang masa tinggal wisatawan domestic serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Asar mengatakan di sektor industri Gunungkidul memiliki kawasan peruntukan industri dan pengembangan sentra industri kecil menengah (IKM) yaitu di Candirejo,Semin seluas 1.506.519 hektar dan kawasan peruntukan industri Mijahan Semanu seluas 574,884 hektar. Sektor Kelautan dan perikanan Gunungkidul memiliki 2 Pelabuhan Perikanan yaitu PPP Gesing dan PPP Sadeng, serta ada 8 Tempat Pelelangan Ikan(TPI).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mulai Besok! DKPP Bantul Bakal Tutup Pasar Hewan Imogiri Imbas Penyebaran PMK

Mulai Besok! DKPP Bantul Bakal Tutup Pasar Hewan Imogiri Imbas Penyebaran PMK

Senin, 13 Januari 2025 21:59 WIB
Musim Cuaca Ekstrem, Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Jogja Wajib Waspada

Musim Cuaca Ekstrem, Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Jogja Wajib Waspada

Senin, 13 Januari 2025 20:30 WIB
Dalam 10 Hari, Polres Gunungkidul Sita 1.338 Botol Miras Ilegal

Dalam 10 Hari, Polres Gunungkidul Sita 1.338 Botol Miras Ilegal

Senin, 13 Januari 2025 19:00 WIB
Rugikan Negara Rp 155 Juta, Dua Tersangka Penyalahgunaan Dana Hibah Pemda DIY Ditahan

Rugikan Negara Rp 155 Juta, Dua Tersangka Penyalahgunaan Dana Hibah Pemda DIY Ditahan

Senin, 13 Januari 2025 17:27 WIB
Sempat Dihukum Gegara Nunggak SPP, Kini Anak SD di Medan Dapat Beasiswa Sampai ...

Sempat Dihukum Gegara Nunggak SPP, Kini Anak SD di Medan Dapat Beasiswa Sampai ...

Senin, 13 Januari 2025 16:21 WIB
Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo: Progam Padat Karya Bentuk Nyata Pemerintah Hadir

Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo: Progam Padat Karya Bentuk Nyata Pemerintah Hadir

Senin, 13 Januari 2025 16:18 WIB
ETS Sempat Ajak Adik Ipar Nonton Film Porno Sebelum Lakukan Persetubuhan

ETS Sempat Ajak Adik Ipar Nonton Film Porno Sebelum Lakukan Persetubuhan

Senin, 13 Januari 2025 15:39 WIB
Sudah Ditetapkan Tersangka, Pelaku yang Setubuhi Adik Ipar Tak Mau Mengakui Perbuatannya

Sudah Ditetapkan Tersangka, Pelaku yang Setubuhi Adik Ipar Tak Mau Mengakui Perbuatannya

Senin, 13 Januari 2025 13:28 WIB
Kemenag Tandatangani MoU dengan Pihak Arab Saudi, 221 Ribu Jamaah Siap Berangkat Haji

Kemenag Tandatangani MoU dengan Pihak Arab Saudi, 221 Ribu Jamaah Siap Berangkat Haji

Senin, 13 Januari 2025 12:27 WIB
Viral Video Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Gegara Kursi

Viral Video Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Gegara Kursi

Senin, 13 Januari 2025 11:25 WIB