Erick Thohir Tutup Tujuh BUMN Sepanjang 2022, Begini Alasannya

HARIANE – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tutup tujuh BUMN sepanjang tahun 2022.

Erick Thohir tutup tujuh BUMN disebabkan karena perusahaan-perusahaan BUMN yang tersebut sudah tidak beroperasi sejak lama, serta tidak ada kepastian untuk karyawannya.

Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan tujuh perusahaan pelat merah akan dibubarkan dalam waktu dekat.

Sampai saat ini, Erick telah menutup empat BUMN, yaitu PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), dan yang terbaru ditutup adalah PT PANN.

Alasan Erick Thohir Tutup Tujuh BUMN

Keputusan Erick Thohir tutup tujuh BUMN termasuk PT PANN di dalamnya termuat pada Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

“Pengaturan mengenai Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengembangan Armada Nasional oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Menteri Keuangan sesuai dengan kewenangan masing-masing berdasarkan ketentuan perundang-undangan,” tulis beleid tersebut, Selasa, 27 Desember 2022.

Erick Thohir memastikan pembubaran tujuh BUMN tersebut sudah melalui kajian dan memiliki alasan kuat.

Menurut Erick Thohir, perusahaan-perusahaan BUMN yang dibubarkan tersebut sudah tidak beroperasi sejak lama, serta tidak ada kepastian untuk karyawannya.

Daftar Tujuh BUMN yang Ditutup oleh Erick Thohir

1. PT Kertas Kraft Aceh (KKA)

Dilansir dari laman resmi BUMN, KKA dibubarkan oleh Erick pada 11 Maret 2022 melalui Keputusan Pemegang Saham.