Fakta Kejadian Erupsi Gunung Merapi 11 Maret 2023, Terjadi Awan Panas Guguran Hingga Hujan Abu di Berbagai Daerah

HARIANE-Fakta kejadian erupsi Gunung Merapi terjadi kembali pada Sabtu, 11 Maret 2023 sejak pukul 12.00 WIB hingga hari ini.

Hal itu sontak membuat masyarakat heboh, lantaran aktivitas Gunung Merapi kembali aktif dan membuat masyarakat untuk siaga terhadap kejadian yang terjadi.

Kota Magelang telah terjadi hujan abu tipis, sejak kemarin yakni 11 Maret 2023. Bahkan aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini tercatat telah terjadi awan panas guguran pada Minggu, 12 Maret 2023 pada pukul 05.22 WIB.

Lalu apa saja rentetan kejadian mengenai aktivitas Gunung Merapi pada Sabtu, 11 Maret 2023? Berikut simak ulasan dibawah ini mengenai fakta kejadian erupsi Gunung Merapi setelah kejadian satu tahun silam.

Fakta Kejadian Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif yang berlokasi di tengah Jawa yang tepatnya berada di wilayah Klaten, Boyolali, Magelang Provinsi Jawa Tengah dan di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunung tersebut memiliki ketinggian mencapai 2968 mdpl dengan posisis geografis di Latitude -7.542°LU dan Longitude 110.442°BT.

Berdasarkan hasil laporan pos pengamanan  BPPTKG, berikut fakta kejadian erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023.

1.    Pada Pukul 12.12 WIB telah terjadi rentetan awan panas guguran dengan amplitude antara 25-70 mm dengan durasi 128-458 detik yang terekam di seismograf.

2.    Jarak luncur yang terjadi serjauh 4 km ke arah barat daya yakni ke Sungai Bebeng dan Sungai  Krasak dengan angin bertiup kearah Barat Laut dan Barat.

3.    Telah terjadi hujan abu di sektor Barat Laut - Utara dengan intensitas bervariasi. Tercatat hujan abu tipis mencapai Kota Magelang dengan titik terjauh di Kecamatan Kaliangkrik dari puncak dan mencapai Kota Wonosobo.

4.    Aktivitas gunung tercatat sebanyak 24 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi sejak 12.00 hingga 16.00 WIB, serta untuk aktivitas vulkanik masih fluktuatif dan beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari pos pengamanan Gunung Merapi Babadan.

5.    Aktivitas pada 11 Maret merupakan kejadian besar setelah kejadian pada 27 Januari 2021 silam.

6.    Gunung Merapi kini terdapat dua kubah lava, dan aktivitas di sebelah barat daya.

7.    Aktivitas kegempaan internal (vulkanik dalam, vulkanik dangkal, dan multifase) masih tinggi. dalam 7 hari terakhir, vulkanik dalam sekitar 77 kejadian/hari, vulkanik dangkal 1 kejadian/hari, multifase 6 kejadian/hari, dan guguran 44 kejadian/hari.