Berita , Jateng
Innalillahi, Bocah yang Digigit Ular Weling Meninggal Dunia Usai Koma Sebulan Lebih

HARIANE – Rafa (11), anak digigit ular weling asal Pekalongan pada Senin, 16 Juni 2025 yang lalu dikabarkan meninggal dunia.
Rafa dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Sebelum meninggal dunia, Rafa dalam kondisi koma sebulan lebih akibat racun ular weling yang menyebar ke organ vitalnya.
Berdasarkan keterangan dari Pekalongan Info, jenazah Rafa akan dimakamkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB di pemakaman Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Pekalongan.
Kronologi Anak Digigit Ular Weling
Sebagai informasi, kasus anak digigit ular weling ini bermula saat ibu Rafa terbangun dari tidurnya gegara merasa ada ular yang melewati tubuhnya.
Saat ia bangun, tiba-tiba ular tersebut menggigit Rafa yang tidur bersamanya. Pihak keluarga selanjutnya membawa Rafa ke mantri kesehatan, namun oleh yang bersangkutan disarankan agar dibawa ke rumah sakit.
Sekitar pukul 05.30 WIB, Rafa dan keluarganya tiba di RSUD Kajen dan langsung dilakukan penanganan. Namun pihak RS menganggap pasien tidak apa-apa dan disarankan untuk dirawat dirumah saja.
Namun ditengah perjalanan pulang, Rafa kejang-kejang. Keluarga kemudian membawa Rafa ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dalam kondisi sudah tak sadarkan diri.
Selanjutnya pada 9 Juli 2025, Rafa dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Rafa koma sejak digigit ular, yaitu 16 Juni 2025 dan hingga menghembuskan napas terakhirnya, bocah tersebut belum pernah bangun.
Demikian kabar terbaru Rafa, anak digigit ular weling yang meninggal dunia usai koma sebulan lebih. ****