HARIANE – Ditengah masyarakat Indonesia, investasi perak bisa dikatakan kalah pamor jika dibandingkan dengan investasi emas batangan.
Bahkan banyak masyarakat yang tidak tahu kalau perak bisa dijadikan sebagai alat investasi seperti halnya emas batangan.
Masyarakat yang tidak tahu bagaimana wujud perak, dimana membelinya atau bagaimana cara menjual logam mulia tersebut tentu lebih memilih investasi dengan menggunakan emas daripada perak.
Selain itu kurangnya informasi mengenai logam mulia tentu membuat mereka berpikir kalau satu-satunya jenis logam mulia yang bisa dijadikan alat investasi hanyalah emas.
Investasi Perak Vs Emas, Lebih Menguntungkan yang Mana?

Seperti halnya emas, logam mulia perak ternyata dicetak menjadi beberapa bentuk seperti batangan dan koin.
Meskipun keduanya memiliki bentuk yang sama, namun ternyata peluang keuntungan investasi perak vs emas justru jauh berbeda.
Berdasarkan data yang disajikan di kanal Youtube d’gold father, fluktuasi harga perak sejak tahun 2008 hingga 2020 sangat menarik.
Kenaikan harga perak tertinggi terjadi pada tahun 2011 dan 2020, sisanya harga perak justru turun dengan jumlah yang sangat signifikan.
Berbeda dengan perak, harga emas di tahun 2008 hingga 2020 justru terus menguat meskipun lonjakannya tidak setajam perak.

Berdasarkan data yang dirilis oleh situs goldprice.id per 9 Maret 2023, harga emas dalam kurun waktu 20 tahun terakhir meningkat sebanyak 412,13% sedangkan perak 328,71%.
Berdasarkan data yang disajikan oleh situs tersebut, dapat ditarik kesimpulan kalau keuntungan dari berinvestasi perak tentu tidak sebesar emas.
Meskipun begitu, ada beberapa kelebihan dari investasi logam mulia perak yang bisa dijadikan pertimbangan, seperti :