Berita , D.I Yogyakarta
Jadi Simbol Perempuan Kuat, Buruh Gendong Pasar Beringharjo Ikuti Hari Perempuan Internasional

HARIANE - Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional 2025, ratusan buruh gendong Pasar Beringharjo mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Pemkot Yogya di UPT Pusat Bisnis, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Pasar Beringharjo, Sabtu (8/3/2025).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati yang hadir meninjau mengatakan, keterlibatan buruh gendong dalam kegiatan ini menjadi simbol sosok perempuan yang kuat dan berdaya.
“Tetapi tetap harus diperhatikan dari banyak sisi, bagaimana keluarganya. Maka saya tadi tanya bagaimana sekolah anaknya, bagaimana soal kesehatannya. Ini kan ruang-ruang yang memang sepertinya mereka sudah kuat, tapi pemerintah harus tetap hadir,” kata Esti, Sabtu (8/3/2025).
Melalui momentum ini, Esti berharap dapat menggugah seluruh stakeholder untuk lebih menaruh perhatian terhadap kaum perempuan.
Tak hanya menjadikan perempuan sebagai obyek pembangunan saja, menurutnya pemerintah harus menunjukkan keberpihakan perempuan dalam berbagai sektor, seperti soal kesetaraan gender, pemenuhan hak-hak perempuan, dan pemberdayaan terhadap perempuan.
Dengan demikian, pemerintah juga turut andil dalam mewujudkan kaum perempuan yang mandiri dalam segala aspek.
“Mandiri secara ekonomi, dengan hati yang bahagia karena sehat dan juga memahami secara sederhana hak-hak sebagai perempuan itu apa saja. Supaya kasus-kasus KDRT bisa ditekan, kasus-kasus kekerasan seksual bisa ditekan, itu salah satunya kalau kita bicara kesetaraan dan hak,” jelasnya.
“Mereka juga akan paham ketika semua pemerintah ini kemudian memberikan ruang-ruang kepada perempuan, hak-hak politik bagi perempuan itu apa saja. Sehingga mereka akan dengan senang jika ada pemilihan-pemilihan di tingkat desa sampai pemilihan presiden,” sambungnya.
Hal senada dikatakan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan. Menurutnya kehadiran perempuan membawa dampak terhadap banyak hal. Sehingga penting bagi seluruh pihak, tak terkecuali pemerintahan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan perempuan.
“Pemberdayaan perempuan memanglah suatu hal yang harus diperhatikan. Perempuan adalah tonggak, memberi support. Saya bisa jadi (wakil wali kota) juga karena masih ada perempuan,” kata Wawan.
Salah satu buruh gendong Pasar Beringharjo penerima manfaat, Juminem (70) menyampaikan, adanya pemeriksaan gratis sangat bermanfaat baginya. Terlebih dalam kesempatan ini juga dibagikan bantuan sembako.
“Ini nanti (bantuan sembako) bisa buat masak, buat sahur,” terang Juminem.