Jembatan Pandansimo dan Jalan Kretek-Girijati Hampir Rampung, JJLS Bantul Segera Tersambung Penuh

HARIANE – Pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dua proyek strategis, yakni Jalan Kretek–Girijati atau Kelok 18 dan Jembatan Pandansimo, telah mendekati tahap penyelesaian, meski sempat terkendala cuaca ekstrem.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Jembatan Pandansimo, Setiawan Wibowo, mengatakan bahwa progres pembangunan fisik telah mencapai 98,995 persen dengan capaian keuangan sebesar 92,320 persen.

Menurutnya, pengerjaan secara umum berjalan sesuai rencana dan telah memasuki tahap akhir.

"Saat ini kegiatan yang sedang berlangsung adalah pekerjaan akhir (finishing), antara lain meliputi pemasangan struktur baja plaza serta pemasangan elemen gunungan," katanya, Kamis (22/5/2025).

Meski menunjukkan progres yang sangat baik, ia belum bisa memastikan jadwal peresmian jembatan. Ia menyebut pelaksana proyek masih menunggu arahan lebih lanjut dari pihak yang berwenang.

Sementara itu, pembangunan jalan baru Kretek–Girijati juga menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Hingga saat ini, capaian fisik proyek telah mencapai 78,103 persen dengan realisasi keuangan sebesar 68,159 persen.

"Pekerjaan secara umum berjalan sesuai dengan rencana. Saat ini kegiatan yang sedang berlangsung adalah pekerjaan galian, timbunan, saluran, kolam olak, pile cap, dan pekerjaan lapis fondasi atas," tuturnya.

Namun, pekerjaan ini tidak lepas dari tantangan. Cuaca buruk cukup berdampak terhadap kelancaran proyek.

Akses tunggal untuk suplai material ke lokasi pekerjaan yang melewati trase jalan sering kali terganggu oleh hujan.

Hal ini menyebabkan proyek harus dihentikan sementara, sehingga waktu pengerjaan menjadi lebih lama.

Sebagai langkah mitigasi terhadap cuaca hujan dan kemarau basah pada tahun ini, pihaknya telah melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan prioritas, yaitu jaringan drainase dan pengamanan lereng agar aliran air dapat terkontrol.****