HARIANE – Sebagai upaya menekan angka pengangguran sekaligus memberi kesempatan bagi para pencari kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo menggelar kegiatan Job Fair 2025.
Sejumlah perusahaan nasional maupun lokal turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Taman Budaya Kulon Progo, Selasa (22/7/2025). Total ada 25 perusahaan yang berpartisipasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kulon Progo, Bambang Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan Job Fair ini dilatarbelakangi oleh kondisi ketenagakerjaan yang sangat dinamis. Situasi geopolitik dan ekonomi global yang sedang tidak stabil turut berdampak pada peningkatan angka pengangguran.
"Kegiatan Job Fair ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab permasalahan tersebut. Ada 25 perusahaan yang terlibat, baik dari Kulon Progo, DIY, maupun instansi lain seperti BP3MI—Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia—dan SIGAB," ujar Bambang.
Ia menjelaskan, dalam Job Fair 2025 ini disediakan sebanyak 2.028 lowongan pekerjaan, yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, khususnya dari Kulon Progo.
Lebih lanjut, ia berharap Job Fair ini dapat mempertemukan secara langsung antara pengguna tenaga kerja—baik perusahaan, dunia usaha, maupun dunia industri—dengan para pencari kerja.
"Harapan kami, secara efektif dan efisien, kegiatan ini bisa segera mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia. Dengan begitu, tujuan akhirnya adalah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan," jelasnya.
Di Kabupaten Kulon Progo, tingkat pengangguran terbuka terbilang cukup rendah, yaitu 2,01 persen. Namun, di sisi lain, angka kemiskinan masih tergolong tinggi, yaitu 15,62 persen per tahun 2024.
"Melalui Job Fair yang digelar selama dua hari ini, kami juga menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang wawancara langsung, konseling karier, layanan pembuatan kartu AK1, serta layanan kesehatan. Semuanya disediakan gratis bagi peserta," pungkas Bambang.****