Berita
Incar LGBT, Modus 5 Pelaku Kasus Penipuan Melalui Aplikasi Kencan di Jakarta Pusat Berhasil Diungkap Polisi

Ichsan Muttaqin
Incar LGBT, Modus 5 Pelaku Kasus Penipuan Melalui Aplikasi Kencan di Jakarta Pusat Berhasil Diungkap Polisi
HARIANE - Kasus penipuan melalui aplikasi kencan di Jakarta Pusat yang baru-baru ini terjadi akhirnya telah berhasil diungkap Polsek Senen.
Dalam kasus penipuan melalui aplikasi kencan di Jakarta Pusat tersebut Polsek Senen berhasil menangkap sebanyak lima pelaku.
Pelaku dalam kasus penipuan melalui aplikasi kencan di Jakarta Pusat tersebut diketahui sering mengincar korban LGBT khususnya pria gay.
Berikut informasi selengkapnya terkait kasus penipuan melalui aplikasi kencan di Jakarta Pusat yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Incar Ibu-ibu Muda! Begini Kronologi Kasus Penipuan di Tangerang yang Dilakukan Pelaku Lewat Facebook
Modus 5 Pelaku dalam Kasus Penipuan Melalui Aplikasi Kencan di Jakarta Pusat
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Senen AKP Danang menjelaskan, lima pelaku, yakni ER (18), RF (21), AA (20), ES (24) dan MAR (16) yang masih di bawah umur. AKP Danang mengatakan pada Selasa, 12 Juli 2022, bahwa para pelaku ini melakukan penipuan dengan mengambil telepon seluler korban. Dilansir dari laman TBNews, Kelima pelaku memiliki perannya masing-masing. Seperti, MAR mencari korban melalui aplikasi dengan melakukan percakapan (chatting) dengan korban terlebih dahulu untuk diajak kencan (BO). MAR kemudian mengajak korban bertemu dengan lokasi jemput yang sudah disiapkan oleh RF. RF selanjutnya mengatur penjemputan dan atur lokasi pertemuan. Sedangkan AA penyedia fasilitas kendaraan. Modusnya, MAR setelah bertemu dengan korban mengajak berjalan-jalan terlebih dahulu di sekitar TKP. Setelah berkeliling, pelaku kemudian meminjam ponsel korban. Setelah mendapatkan ponsel korban, pelaku berpura-pura melepaskan sandal dan tidak sengaja terlempar sehingga meminta korban mengambilkan, lalu pelaku kabur naik motor. Berdasarkan penelusuran, sindikat tersebut telah melakukan aksinya sebanyak empat kali dalam waktu tiga bulan. Adapun ponsel hasil rampasan kemudian dijual pelaku untuk dipakai kebutuhan sehari-hari.BACA JUGA : Kronologi Kasus Penipuan Open BO Instagram, Setelah Diancam Justru Lakukan Hal Ini LagiKasus penipuan melalui aplikasi kencan di Jakarta Pusat tersebut pun masih terus Polisi selidiki lebih lanjut dengan mengamankan barang bukti berupa ponsel dan sepeda motor Yamaha Mio milik pelaku.****
1