HARIANE - Keamanan data aplikasi Satu Sehat saat ini sedang menjadi sorotan publik setelah beredarnya kabar seputar wacana akan dilakukannya proses peralihan aplikasi PeduliLindungi oleh Kementerian Kesehatan.
Seperti yang diketahui bahwa dalam aplikasi tersebut terdapat banyak sekali data milik rumah sakit. Termasuk laboratorium yang berisi data kesehatan masyarakat atau rekam medik pasien yang bersifat rahasia dan sangat rentan jika sudah masuk ke dalam sebuah aplikasi.
Belum lagi berkaca dari kasus sebelumnya yang sempat ramai meresahkan masyarakat Indonesia dengan adanya kebocoran data yang pernah dialami aplikasi PeduliLindungi.
Lantas bagaimana tindak lanjut dari wacana tersebut? berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak dibawah ini.
Keamanan Data Aplikasi Satu Sehat yang Masih Dipertanyakan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati Kamis, 02 Maret 2023 menyoroti data kesehatan pribadi yang rentan terungkap dalam proses peralihan aplikasi PeduliLindungi ke aplikasi Satu Sehat.
Kurniasih mengingatkan bahwa, data rekam medis pasien adalah bersifat rahasia sebagaimana diatur dalam UU Praktik Kedokteran dan UU tentang Rumah Sakit serta Permenkes 269/MENKES/PER/III/2008 tentang serta Medis.
Di mana Kurniasih mengkhawatirkan keamanan data rahasia milik pasien tidak benar-benar terjaga sebagaimana mestinya.
"Platform Satu Sehat jika benar merekam semua rekam medis pribadi, ini kan masuk kategori sangat privat sekali. Bagaimanapun hanya pasien yang berhak menerima informasi rekam medis miliknya dan itu termasuk hak asasi. Ketika semua disatukan dalam satu platform Satu Sehat justru ada kekhawatiran kerentanan data lebih tinggi. Saat ini kita masih reses, jika masuk masa persidangan kita ingin Kemenkes mendetailkan persoalan ini," ucapnya.
Sebagai informasi, aplikasi PeduliLindungi ini awalnya dibuat untuk memantau perkembangan vaksinasi Covid-19 guna mengukur capaian tingkat kekebalan kelompok di saat pandemi sangat berat.
Sehingga ketika akan di-upgrade ke aplikasi Satu Sehat akan ada terdapat beberapa penambahan fitur yang perlu dipertimbangkan lebih mendalam lagi.
Selain itu, Kurniasih juga mengingatkan kembali hal mendasar yang perlu dikaji mendalam, adalah tentang kejelasan sistem detail tentang sistem proteksi data pribadi masyarakat dan data rekam medik masyarakat.
Demikian informasi selengkapnya dalam mempertimbangkan keamanan data aplikasi Satu Sehat ini diharapkan kedepannya jangan sampai menimbulkan kerusuhan dan ketidakpercayaan masyarakat.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.
