Keberatan Pemerintah Kanada Terhadap Facebook, Informasi Kebakaran Tertahan Aturan Meta dalam 1 Bulan Terakhir

profile picture Hanuun Badriyah
Hanuun Badriyah
Keberatan pemerintah kanada terhadap Facebook
Keberatan pemerintah Kanada terhadap Facebook atas pemblokiran berita dari jurnalis lokal. (tangkapan layar: Twitter/reuters)

HARIANE - Keberatan pemerintah Kanada terhadap Facebook karena informasi kebakaran besar di British Columbia ter-blockir dalam sistem Meta.

Trudeau mengkritik Meta yang mulai memblokir berita termasuk kebakaran besar di Kanada, di platform pengguna Facebook dan Instagram atas peraturan baru yang menerapkan pembayaran untuk membaca artikel berita terutama berita kebakaran saat ini.

Seperti diberitakan Hariane British Columbia mengalami kebakaran besar hingga pemerintah mengirim militer untuk mengevakuasi 35.000 orang warga sekitar dan membantu mengatasi kebakaran.

Tingkat situasi menjadi darurat mengingat kebakaran kali ini merupakan musim kebakaran hutan yang terburuk hingga merusak 140.000 Km2 lahan.

keberatan pemerintah kanada terhadap Facebook
Informasi kebakaran besar Kanada yang tertahan. (Tangkapan layar: Twitter/Hotshotwake)

Keberatan Pemerintah Kanada Terhadap Facebook dan Instagram yang Memblokir Informasi Berita

Dilansir dari Ruters, Trudeau, Pemerintah Kanada mengkritik Meta yang terkesan mementingkan profit dari pada keamanan.

Keberatan pemerintah Kanada terhadap Facebook dan platform lain dari Meta yang memblokir konten berita Negara tersebut di platform Meta setelah ada perturan negara tentang UU Berita Online, Bill C-18.

Dari the New Yorks Time Peraturan Bill C-18 mengharuskan perusahaan teknologi membayar outlet berita untuk menggunakan konten yang dibuat warga Kanada.

"Facebook mementingkan keuntungan perusahaan dari pada keselamatan orang-orang," ujar Trudeau dalam konferensi di Provinsi Atlantik.

Menurutnya keputusan perusahaan tersebut tidak bisa dipahami, Mentri kabinet juga mengatakan pemblokiran tersebut dianggap sembrono dan tidak bertanggung jawab. 

Warga sedang mengalami bencana dan kondisi polusi dari kebakaran besar dalam minggu-minggu terakhir, mulai dari wilayah barat provinsi British Columbia dan wilayah Northwest Territories (NWT).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Peringati HUT ke-268, Sri Sultan Berharap Kota Yogya Tetap Tunjukan Kharismanya

Peringati HUT ke-268, Sri Sultan Berharap Kota Yogya Tetap Tunjukan Kharismanya

Selasa, 08 Oktober 2024 09:14 WIB
Ribuan Orang Tumpah Ruah di Kawasan Tugu Jogja untuk Saksikan WJNC #9

Ribuan Orang Tumpah Ruah di Kawasan Tugu Jogja untuk Saksikan WJNC #9

Selasa, 08 Oktober 2024 09:12 WIB
Warga Kulon Progo Wakili DIY Dalam Ajang Pemuda Pelopor Nasional

Warga Kulon Progo Wakili DIY Dalam Ajang Pemuda Pelopor Nasional

Senin, 07 Oktober 2024 21:09 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas di Pertigaan Grajen, Dua Orang Alami Luka Luka

Kecelakaan Lalu Lintas di Pertigaan Grajen, Dua Orang Alami Luka Luka

Senin, 07 Oktober 2024 20:17 WIB
Rapat Paripurna Dewan, Hanung Raharjo Kembali Terpilih Jadi Ketua DPRD Bantul

Rapat Paripurna Dewan, Hanung Raharjo Kembali Terpilih Jadi Ketua DPRD Bantul

Senin, 07 Oktober 2024 19:07 WIB
Ungkapan Syukur, Nelayan Pantai Baron Gelar Sedekah Laut

Ungkapan Syukur, Nelayan Pantai Baron Gelar Sedekah Laut

Senin, 07 Oktober 2024 19:05 WIB
Jambret Pemotor Hingga Terjatuh dan Meninggal Dunia, Pria Asal Sewon Bantul Ditangkap

Jambret Pemotor Hingga Terjatuh dan Meninggal Dunia, Pria Asal Sewon Bantul Ditangkap

Senin, 07 Oktober 2024 16:49 WIB
Video Bantuan Telur Ibu Hamil di Bandung Viral, Begini Klarifikasi Pihak Desa Citeureup

Video Bantuan Telur Ibu Hamil di Bandung Viral, Begini Klarifikasi Pihak Desa Citeureup

Senin, 07 Oktober 2024 15:40 WIB
Akibat Diguncang Gempa, Muncul Sumber Air di Lahan Milik Warga di Gunungkidul

Akibat Diguncang Gempa, Muncul Sumber Air di Lahan Milik Warga di Gunungkidul

Senin, 07 Oktober 2024 14:56 WIB
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Digelar Hari ini, Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Digelar Hari ini, Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan

Senin, 07 Oktober 2024 14:01 WIB