Berita , Gaya Hidup

Keputusan Wamil BTS, Kemhan Korea Selatan Batal Libatkan Survei Publik?

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Keputusan Wamil BTS, Kemhan Korea Selatan Batal Libatkan Survei Publik?
Putusan wamil BTS batal gunakan survei publik. (Foto: Instagram/bts.bighitofficial)
HARIANE - Keputusan wamil BTS diisukan akan diputuskan sesuai dengan survei publik yang akan dilakukan oleh kementerian.
Tentang keputusan wamil BTS ini memang telah banyak diperdebatkan sejak beberapa tahun terakhir. Pasalnya, kebijakan ini akan membawa nama Korea Selatan semakin bersinar.
Keputusan wamil BTS yang seharusnya dimulai pada 2021 karena Jin yang lahir pada 1992 memenuhi syarat wajib militer ditunda satu tahun.
BTS sendiri merupakan boy group asal Korea Selatan yang telah menuangkan berbagai prestasi yang membanggakan.
BACA JUGA : Nasib Wamil BTS Kemungkinan Akan Tergantung Survei Publik, Kata Menhan Korea Selatan
Popularitas ini berhasil membawa Korea Selatan semakin bersinar di kancah Internasional

Kementerian Pertahanan Korea Selatan Batalkan Survei Publik untuk Keputusan Wamil BTS

keputusan wamil bts
Keputusan wajib militer tidak gunakan survei publik. (Foto: Instagram/bts.bighitofficial)
Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mulanya akan melakukan jajak pendapat publik untuk memuuskan persoalan mengenai kewajiban terhadap negara ini.
Sebelumnya, anggota tertua boy band ini, Jin BTS telah menerima penundaan wajib militer selama satu tahun atas rekomendasi dari dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sesuai dengan peraturan.
"Saya harap anda akan lebih mempertimbangkan waktu yang diperlukan membangun dirinya sebagai pusat kekuatan budaya yang lengkap." ujar Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, Hwanghee seperti diberitakan di Daum.
Hwanghee menyatakan pendapatnya terkait pembebasan wajib militer boy group ini pada Mei 2022 lalu.
Menteri lainnya juga ikut menyenggol persoalan ini dengan menyatakan pendapat bahwa tidak seharusnya mencampuri isu-isu prinsip seperti keadilan dan kesetaraan dan pengurangan sumber daya dinas militer.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:02 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:59 WIB