Kim Garam resmi keluar dari LE SSERAFIM.(Foto: Twitter/le_sserafim)
HARIANE - Pada Rabu, 20 Juli 2022, Source Music mengkonfirmasi bahwa Kim Garam resmi keluar dari LE SSERAFIM.
Kim Garam resmi keluar dari LE SSERAFIM setelah diduga melakukan tindakan perundungan terhadap teman satu sekolahnya.
Kabar Kim Garam resmi keluar dari LE SSERAFIM, membuat grup idol wanita ini nantinya akan terus melanjutkan aktivitas promosi dengan lima anggota.
Agensi Konfirmasi Kim Garam Resmi Keluar dari LE SSERAFIM
BACA JUGA : Dugaan Korban Kim Garam LE SSERAFIM Alami Trauma Berat Hingga Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Kuasa Hukum: Korban Tidak Menuntut Ganti RugiDilansir dari akun Twitter resmi Source Music, Hybe dan Source Music selaku agensi yang menaungi LE SSERAFIM menyatakan bahwa telah memutus kontrak eksklusif mereka dengan Kim Garam. "Perusahaan kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Kim Garam." tulis pihak agensi. "Kami menyampaikan permintaan tulus kami kepada penggemar dan kepada orang-orang yang telah menunjukkan cinta dan dukungan kepada grup karena menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi yang melibatkan anggota." lanjut pihak Hybe dan Source Music. Dengan pernyataan yang telah dikeluarkan agensi, kini LE SSERAFIM resmi melakukan aktivitas grup dengan lima orang anggota. Sebelumnya Kim Garam telah dituduh melakukan tindakan perundungan terhadap teman sekolahnya pada April 2022 lalu. Setelah kasus ini mencuat ke publik, pihak agensi langsung menyanggah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa mantan anggota LE SSERAFIM ini merupakan korban perundungan yang sesungguhnya. Kim Garam di klaim telah mengalami berbagai jenis perundungan termasuk perundungan dari dunia maya ketika masih berada di sekolah menengah. Kasus perundungan ini sebelumnya telah di tindak lanjut oleh sekolah tempat idol 16 tahun ini mengenyam pendidikan. Debut LE SSERAFIM yang dilakukan pada Mei 2022 lalu membuat korban merasa semakin tertekan karena adanya ancaman dari penggemar mantan anggota grup asuhan Source Music dan Hybe ini. Dilansir dari Daum, korban perundungan yang bernama Yoo Eunseo telah mengalami kecemasan dan ketakutan yang luar biasa karena khawatir informasi pribadinya mungkin akan tersebar luas setelah kasus ini muncul ke publik.