Berita

Serukan Perdamaian, Warga Papua Kibarkan Bendera Israel dan Palestina

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Warga Papua Kibarkan Bendera Israel dan Palestina
Warga Papua di Sorong, Papua Barat berkonvoi sambil mengibarkan bendera Palestina dan Israel.

HARIANE - Warga Papua di Sorong, Papua Barat berkonvoi sambil mengibarkan bendera Israel, Indonesia dan Palestina yang mengundang kontroversi. 

Mereka berkonvoi dengan mengendarai kendaraan roda empat dengan 3 bendera yang dikibarkan, yakni bendera Indonesia, Israel dan Palestina.

Aksi ini dilakukan oleh warga Papua sebagai bentuk seruan perdamaian agar kedua belah pihak yang berselisih segera melakukan rekonsiliasi dan gencatan bersenjata. 

Aksi ini sekaligus menunjukkan jika mereka tak ingin terjebak dalam politik global tentang keberpihakan, apakah pro Palestina atau Pro Israel.

"Papua Cinta Damai," demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan video Tiktok excalito2 pada Sabtu 4 November 2024 lalu.

Kontroversi Pengibaran Bendera Israel di Papua

Meski demikian, aksi damai ini tak lepas dari kontroversi. Pasalnya, Indonesia secara tegas melarang pengibaran bendera Israel di tanah air karena tidak adanya hubungan diplomasi antara kedua negara.

Larangan ini bahkan pernah menjadi kontroversi sebelum perhelatan Piala Dunia U-20 dimana Indonesia akhirnya batal menjadi tuan rumah. 

Larangan itu tertera dalam Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.

Dalam Bab X (Hal Khusus) ditegaskan Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. Selain itu ditegaskan jika Indonesia menentang penjajahan Israel atas wilayah dan bangsa Palestina. Karenanya Indonesia menolak segala bentuk hubungan resmi dengan Israel. 

Sementara dalam nomor 151c kembali ditegaskan tentang adanya larangan pengibaran bendera, atribut maupun menyanikan lagu kebangsaan Israel di Indonesia.

"Tidak diizinkan pengibaran/penggunaan bendera, lambang dan atribut lainnya serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Republik Indonesia," demikian bunyi pasal tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:02 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:59 WIB
Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik Lagi, Cek ...

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik Lagi, Cek ...

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:58 WIB
DP3 Sleman Kebut Pembangunan Irigasi Perpompaan di Kelompok Tani Tiwir Moyudan

DP3 Sleman Kebut Pembangunan Irigasi Perpompaan di Kelompok Tani Tiwir Moyudan

Jumat, 11 Oktober 2024 20:14 WIB
Digelar ke-6 Kalinya, Yogyakarta Komik Weeks 2024 Usung Tema Konsisten Sekuen

Digelar ke-6 Kalinya, Yogyakarta Komik Weeks 2024 Usung Tema Konsisten Sekuen

Jumat, 11 Oktober 2024 18:58 WIB