Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Anak Meninggal dan Ratusan Tempati Pengungsian

HARIANE - Setidaknya tiga anak menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi Jumat malam, 3 Maret 2023. 

Bahkan ratusan warga harus dievakuasi dan menempati sejumlah titik di kantor-kantor pemerintah sebagai lokasi pengungsian. 

52 unit mobil pemadam kebakaran dengan 260 personel berhasil menjinakkan api dalam enam jam. 

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya menyebut setidaknya ada 13 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

Hingga Sabtu siang, 13 orang tersebut terdiri dari sepuluh orang dewasa dan tiga anak-anak. 

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga terdata sebanyak 49 orang yang terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak mengalami luka-luka.

Kemudian data yang dihimpunnya, terdapat 600 jiwa dari lokasi kejadian yang sudah berhasil dievakuasi. 

Seluruhnya kemudian menempati sejumlah titik yang dijadikan sebagai tempat pengungsian. 

Lokasi pengungsian tersebut diantaranya adalan Kantor Walikota Jakarta Utara, Kantor Kecamatan Koja, dan Kantor PMI Jakarta Utara.

Sementara Kantor RW, Gedung Olahraga, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga disiapkan sebagai tempat pengungsian. 

Diseluruh lokasi itu kemudian akan disuplai makanan yang berasal dari dapur umum. 

Dapur umum untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibangun oleh relawan, pihak swasta, TNI, Polri, Dinsos DKI Jakarta, dan sejumlah pihak lainnya.

Diberitakan insiden tersebut terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jakarta Utara.