KPU Bantul Tangkis Hoaks Surat Suara Pemilu 2024 Tercoblos dengan Trik Ini

HARIANE - KPU melakukan langkah antisipasi untuk mencegah beredarnya berita bohong soal surat suara Pemilu 2024 di Bantul sudah tercoblos. 

Kabar bohong atau hoaks perihal surat suara yang sudah tercoblos sempat membuat heboh acara demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Mengantisipasi terulangnya kabar hoaks serupa di Pemilhan Umum (Pemilu) 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Joko Santosa mengatakan surat suara telah dilengkapi dengan 'micro text' sebagai pengaman atau keaslian surat suara tersebut. 

"Mengenai surat suara tercoblos di Pemilu 2019 kemarin itu sudah dipastikan hoax, jadi tidak pernah ada kecurangan mengenai surat yang sudah tercoblos," ujar Joko Santosa saat dihubungi Hariane, Sabtu, 11 November 2023. 

Joko Santosa menyebut, surat suara masih dalam proses pencetakaan di KPU RI yang juga sekaligus dengan label 'micro text' yang akan berada di surat suara tersebut. 

Bahkan menurutnya, saat pendistribusian surat suara dilakukan dengan pengamanan yang ketat yang melibatkan pengawalan TNI/Polri. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan surat suara dilakukan secara VVIP dan akan dibawa menggunakan truk khusus dan serta dikawal ketat," ucapnya. 

Pengamanan Surat Suara Pemilu 2024 di Bantul

Sementara itu, proses pendistribusian surat suara di Kabupaten Bantul, kata Joko, akan ditempatkan di gudang KPU Bantul yang juga dilengkapi dengan CCTV dan petugas jaga dari instansi TNI/Polri. 

"Mengenai kapan akan didistribusikan itu kami belum tahu, karena kemarin baru saja saya approve mengenai bakal calon legislatif di Kabupaten Bantul," tuturnya. 

Sesampainya surat suara di Kabupaten Bantul, kata Joko, akan diperiksa kembali mengikuti SOP yang berlaku demi mengantisipasi surat suara yang rusak nantinya. 

"Yakni sortir surat suara yang dilakukan secara khusus dengan memperhatikan kondisi surat suara, misalnya ada yang robek sedikit akan kami singkirkan," jelasnya.