Berita, Jabodetabek
Kronologi Pembunuhan Wanita di Kali Krukut Depok, Berawal dari Api Cemburu
Ima Rahma Mutia
Kronologi Pembunuhan Wanita di Kali Krukut Depok, Berawal dari Api Cemburu
HARIANE – Kronologi pembunuhan wanita di Kali Krukut, Depok mulai terungkap setelah pelaku berhasil dibekuk Kepolisian.
Kronologi pembunuhan wanita di Kali Krukut, Depok ternyata berawal dari api cemburu. Pasalnya korban merupakan pacar pelaku.
Lantas bagaimana kronologi pembunuhan wanita di Kali Krukut Depok? Berikut ulasan selengkapnya.
Kronologi Pembunuhan Wanita di Kali Krukut Depok
Sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di Kali Krukut atau lebih tepatnya berada dibawah jembatan Perumahan Grand Matoa. Dilansir dari akun Instagram INFO JAKARTA SELATAN, penemuan mayat wanita di Kali Krukut terjadi pada Kamis, 30 Juni 2022 pagi hari. Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati , Jakarta Selatan untuk dilakukan visum dan otopsi.BACA JUGA : Diduga Suami Ajak Istri Bunuh Diri dengan Mencebur ke Sungai Opak, 1 Korban Masih Dalam PencarianSetelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan pembuangan mayat wanita yang ditemukan mengambang di Kali Krukut, Depok. Dilansir dari laman resmi Polda Metro Jaya News, pelaku yang berinisial FR ditangkap pada Senin, 4 Juli 2022 di wilayah Brebes, Jawa tengah. Setelah ditangkap polisi lantas melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif serta kronologi pembunuhan wanita di Kali Krukut, Depok. Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyatakan bahwa pelaku nekat membunuh korban yang merupakan pacarnya karena terbakar api cemburu. Pelaku mengaku melihat isi pesan di hp korban yang mengandung kalimat mesra. “Yang bersangkutan ini adalah pacar dari korban. Awal terjadinya cekcok dan pembunuhan itu adalah masalah chat dari serang laki-laki kepada korban, ada kata ‘Sayang kamu dimana’ nah kebetulan terbaca oleh pelaku,” tutur Kombes Pol Imran. Pelaku yang masih berusia 27 tahun mengaku sempat memaksa korban untuk menghubungi si pengirim pesan tersebut untuk mencari tahu siapa orang tersebut.
