Berita , Jabodetabek

Lansia Tewas di Panti Pijat Kramat Jati, Kejang dan Jatuh Tak Sadarkan Diri Usai Berhubungan Intim

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
lansia tewas di panti pijat Kramat Jati
Kronologi lansia tewas di panti pijat Kramat Jati, Jaktim. (freepik)

HARIANE – Warga sekitar digegerkan dengan insiden lansia tewas di Panti Pijat Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 21 November 2024 siang.

Usai mendapatkan laporan, petugas yang berwenang pun datang ke TKP yang beralamat di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jaktim.

Usai dilakukan olah TKP dan pemeriksaan, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, di tubuh korban yang berinisial MHM (77) tersebut.

“Diduga korban (meninggal) karena sakit. Hasil pengecekan di TKP korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Kronologi Lansia Tewas di Panti Pijat Kramat Jati

Berdasarkan keterangan terapis yang berstatus sebagai saksi 1, sekitar pukul 09.15 WIB korban datang ke TKP minta dipijat. Usai dipijat, MHM selanjutnya minta berhubungan badan dengan saksi 1.

“Awal kejadian menurut keterangan dari saksi 1 (terapis) pada pukul 09.15 WIB datang korban, kemudian masuk kamar untuk pijat refleksi atau urut, dan minta berhubungan badan,” ungkap Kombes Pol Ade Ary.

Usai berhubungan intim, korban tiba-tiba kejang-kejang dan jatuh ke lantai. Lantaran panik, saksi 1 kemudian memanggil temannya (saksi 2) untuk meminta bantuan.

“Selesai berhubungan intim dengan saksi 1, korban kejang-kejang dan jatuh ke lantai. Lalu saksi 1 minta bantuan saksi 2 untuk memberikan pertolongan,” lanjutnya.

Namun saat dicek rupanya korban sudah meninggal dunia di kamar pijat refleksi tersebut. Atas kejadian tersebut, mereka pun menghubungi pihak berwajib.

Saat ini, Polisi menyimpulkan kalau penyebab lansia tewas di panti pijat Kramat Jati Jaktim lantaran sakit. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Soroti Pengesahan RUU TNI, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Soroti Pengesahan RUU TNI, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rabu, 26 Maret 2025
Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Fantastis di 2024, Tapi Kenapa Masih Rugi?

Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Fantastis di 2024, Tapi Kenapa Masih Rugi?

Rabu, 26 Maret 2025
Indonesia Siap Masuk New Development Bank BRICS, Tunggu Persetujuan DPR

Indonesia Siap Masuk New Development Bank BRICS, Tunggu Persetujuan DPR

Rabu, 26 Maret 2025
Pemerintah Pangkas Jumlah Komisaris BUMN Perbankan, Pasar Merespons Positif

Pemerintah Pangkas Jumlah Komisaris BUMN Perbankan, Pasar Merespons Positif

Rabu, 26 Maret 2025
Pasca Didemo Nakes Soal THR Disunat, RSUP Dr. Sardjito Berikan Klarifikasi

Pasca Didemo Nakes Soal THR Disunat, RSUP Dr. Sardjito Berikan Klarifikasi

Rabu, 26 Maret 2025
Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rabu, 26 Maret 2025
Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025
Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Rabu, 26 Maret 2025
Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Rabu, 26 Maret 2025
Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Rabu, 26 Maret 2025