HARIANE – DPD LDII Kulon Progo mendukung pengembangan kreativitas generasi muda melalui ajang Festival Anak Saleh bertajuk BESTIVAL 2025, yang digelar di SMK Negeri 2 Pengasih pada Sabtu dan Minggu (19–20/7/2025). Ajang tahunan ini diikuti oleh peserta dari jenjang SD hingga SMP, menampilkan berbagai karya dan bakat yang dimiliki para peserta.
Ketua DPD LDII Kulon Progo, Pandaya, menjelaskan bahwa Bestival merupakan salah satu cara LDII dalam membina generasi muda agar dapat mengekspresikan kreativitas dan karya mereka. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan bakat religius, seperti lomba baca Al-Qur’an, adzan, khutbah, dan sejenisnya.
Selain religiusitas, ajang ini juga menghadirkan kegiatan yang mendorong pengembangan kreativitas lain, seperti lomba video karakter, cerdas cermat keagamaan dan pengetahuan umum, hingga pemanfaatan barang bekas menjadi produk bernilai jual.
“Melalui Bestival 2025, LDII berharap terbentuk 29 karakter luhur, mulai dari hidup rukun, kompak, kerja sama yang baik, hidup hemat, banyak berdoa, saling membantu, tolong-menolong, dan sebagainya,” ujar Pandaya, Minggu (20/7/2025).
Dalam ajang Bestival ini juga ditampilkan berbagai produk UMKM binaan. Melalui kegiatan ini, LDII berharap mampu menumbuhkan nilai-nilai akhlakul karimah, menjadikan generasi yang alim, faqih, dan mandiri.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kulon Progo, Jazil Ambar Was’an, memberikan apresiasi kepada LDII atas konsistensinya menyelenggarakan kegiatan yang positif, yang tidak hanya membentuk karakter anak, tetapi juga memperkuat akhlak dan membangun masa depan bangsa dari pondasi agama dan nilai-nilai kebaikan.
“LDII sudah menunjukkan peran penting dalam pendidikan non-formal. Ini adalah bentuk dakwah yang nyata dan sangat strategis. Bestival bukan hanya ajang lomba, tapi juga wadah untuk membentuk anak-anak yang saleh dan keren. Saya yakin para peserta bisa tumbuh menjadi generasi yang berani, cerdas, santun, dan memiliki prinsip kuat dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” jelas Jazil.****