Berita, Nasional, Pilihan Editor, Headline
Lemparan Jauh Pratama Arhan Bawa Indonesia Taklukkan Timor Leste
Ichsan Muttaqin
Lemparan jauh Pratama Arhan berhasil bawa Indonesia taklukan Timor Leste (Foto: Twitter/VFC Indonesia)
HARIANE - Bek sayap kiri Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan menjadi bintang kemenangan Indonesia Vs Timor Leste yang berakhir dengan skor telak 4-1. Hasil dari 3 kali percobaan lemparan jauh Pratana Arhan memaksa pemain belakang Timor Leste melakukan kesalahan dan berujung gol bagi Indonesia.
Pratama Arhan baru memiliki kesempatan menunjukkan skill istimewa berupa lemparan jauh pada menit ke 72'. Bola lemparan jauh Pratama Arhan yang langsung mengerah ke gawang lawan berhasil menciptakan kemelut yang berujung hands ball pemain Timor Leste.
Pratama Arhan yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas tak menyiayiakan kesempatan. Dengan tenang, Arhan mengirim bola ke sisi kiri yang gagal ditepis penjaga gawang Timor Leste.
Dalam pertandingan Indonesia vs Timor Leste yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali, Kamis 27 Januari 2022, Indonesia sebenarnya bermain buruk dan harus tertinggal terlebih dahulu di babak pertama.
BACA JUGA : Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh Tunjukkan Kelasnya Saat Indonesia Vs Timor LesteBeberapa kesalahan umpan banyak ditunjukkan pemain timnas yang menyebabkan serangan balik berbahaya dari Timor Leste. Salah satu kesalahan umpan tersebut akhirnya berbuah gol yang diciptakan oleh striker Timor Leste, Paulo 'Gali' Freitas 35'. Berawal dari kesalahan umpan bek kiri Indonesia Edo Febriansyah saat mencoba membangun serangan, bola justru jatuh ke kaki pemain Timor Leste. Bola tersebut lantas di kirim ke Gali yang berlari bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia yang kosong. Gali yang berhasil mengontrol bola dengan baik menggiring bola masuk ke kotak penalti dan berhasil menceploskan bola ke gawang meski mendapat tekanan dari upaya takle Alfeandra Dewangga. Di awal babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengganti 3 pemain yang banyak melakukan kesalahan di babak pertama. Pratama Arhan masuk menggantikan Edo, Ronaldo Kwateh menggantikan Ramai Rumakiek dan Dedik Setiawan diganti oleh Hanis Sagara. Hasilnya, permainan Indonesia menunjukkan peningkatan dalam aliran bola. Akirnya pada menit ke 65' Ricky Kambuaya berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan dari pemain pengganti, Ronaldo Kwateh. Pada menit ke-73 Indonesia berbalik unggul melalui tendangan penalti Pratama Arhan. Beberapa saat sebelumnya, lemparan jauh Pratama Arhan yang langsung mengarah ke gawang lawan berhasil menciptakan kemelut yang berujung handsball pemain Timor Leste. Unggul 2-1, Shin Tae-yong kembali memasukkan pemain debutan termuda dalam sejarah Timnas Indonesia, Marcelino Ferdinan menggantikan sang kapten, Evan Dimas. Pemain Persebaya Surabaya yang baru berusia 17 tahun 4 bulan 18 hati itu berhasil mengatur tempo dan aliran bola menjadi lebih baik. Meski demikian, Pratama Arhan-lah yang lagi-lagi mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air. Lemparan Jauh Pratama Arhan di menit ke 77' memaksa kiper Timor Leste, Georgio Silva melakukan kesalahan antisipasi dan mencetak gol bunuh diri. Tiga menit berselang, pemain asal Blora, Jawa Tengah itu kembali menunjukkan skill istimewanya. Lemparan jauh Pratama Arhan di menit ke 80' membuat koordinasi antara 2 bek tengah dan kiper pengganti Timor Leste berantakan dan Filomeno mencetak gol bunuh diri. Di akhir 10'+5' sisa laga, Indonesia terus berupaya melakukan penyerangan. Para pemain debutan yang masuk di babak kedua, terutama Ronaldo Kwateh, Marcelino Ferdinan dan Achmad Figo terbukti mampu menunjukkan kelas yang tak kalah dengan para pemain starting line-up.****
1
Tags
