Longsor di Petungkriyono Pekalongan Tewaskan 13 Orang, 6 Warga Dalam Pencarian

HARIANE – Musibah tanah longsor di Petungkriyono Pekalongan yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2024 malam menewaskan sejumlah warga.

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, jumlah korban yang berhasil ditemukan 23 orang dengan rincian 13 orang meninggal dunia sedangkan sisanya luka-luka.

“Adapun daftar orang yang masih dalam pencarian berjumlah 6 orang,” keterangan @pekalonganinfo.

Perlu diketahui, data tersebut baru mencakup warga sekitar. Belum termasuk sejumlah wisatawan yang ikut terdampak saat berteduh di sekitar lokasi kejadian.

Longsor di Petungkriyono Pekalongan Terjadi di Beberapa Titik

Perlu diketahui, longsor di Petungkriyono Pekalongan semalam terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

Total ada empat titik lokasi yang mengalami bencana longsor, yaitu Jalan Dranan menuju mudal, Dusun Setipis, Tlogopakis dan Jalan Kesimpar.

Tak hanya menyebabkan kerusakan pada beberapa infrastruktur, musibah tersebut juga memutus akses jalan utama dan menyebabkan kelumpuhan total.

Seperti jembatan tembelan, jalan utama Doro – Petungkriyono, jembatan penghubung Galang – Sebetok dan masih banyak lagi.

Wilayah yang terdampak paling parah ada di wilayah Kesimpar dimana sejumlah bangunan rata dengan tanah.

Bahkan menurut informasi yang diunggah Pekalongan Info, ada sejumlah warga yang diduga wisatawan sempat berteduh di Cafe Aleo dan pom bensin di wilayah Kesimpar untuk berteduh.

Sayangnya, lokasi tersebut rupanya ikut terdampak sehingga wisatawan tersebut menjadi korban longsor.