Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta

Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Batako EnviroBlock dari Sampah dan Oli Bekas

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Batako EnviroBlock dari Sampah dan Oli Bekas
Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Batako EnviroBlock. (Foto: UGM)

HARIANE - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada membuat sebuah inovasi baru, berangkat dari Yogyakarta yang tengah mengalami persoalan sampah. Untuk itu tim mahasiswa UGM membuat sebuah inovasi dengan ketiga bahan yakni sampah plastik, oli bekas, dan sampah sekam padi untuk dibuat menjadi batako. 

Tim mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini terdiri dari Mohammad Ridwan, prodi Teknik Sipil dan Lingkungan, Yohanes Mario Putra Bagus dari prodi Teknik Fisika, Shafa Zahra Aulia dari prodi Kimia FMIPA, Ratri Dwiyanti dari prodi Akuntansi FEB dan Rakha Faiq Muyassar dari prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Anggota tim, Yohanes Mario Putra Bagus mengatakan inovasi batako ini berangkat dari permasalah sampah plastik yang sulit diatasi oleh masyarakat, karena sampah tersebut sulit terurai di alam. 

“Negara kita merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, sampah ini sulit terurai sehingga perlu penanganan,” ujar Mario pada Senin, 8 Juli 2024 di ruang Fortakgama, UGM. 

Pihaknya sengaja memilih juga oli bekas karena saat ini menjadi salah satu limbah yang perlu diperhatikan. Sementara bahan abu sekam diketahui mengandung silika yang ditengarai bisa meningkatkan kualitas kualitas batako. 

Sementara anggota tim lainnya, Shafa Zahra Aulia menjelaskan abu sekam padi mengandung lebih dari 90 persen silika selain mampu meningkatkan ketahanan batako agar tidak mudah retak namun juga abu sekam ini mampu menyerap logam berat dari oli bekas. 

“Senyawa silika ini mampu menyerap logam berat dari oli agar tetap aman,” ujarnya.

Adapun komposisi ketiga bahan tersebut untuk produksi satu batako yakni menggunakan rasio penggunaan semen dan pasir 1 berbanding 6, selanjutnya untuk bahan sampah plastik yang sudah dipotong kecil dengan persentase 25 persen, abu sekam padi 10 persen dan campuran oli bekas 1-3 persen. 

Lebih lanjut, batako yang mereka buat ini ternyata juga mampu meminimalisir dampak dari gempa bumi. Karena desainnya dibentuk dengan gaya lateral untuk meminimalisir gempa dan menahan retakan dan patahan. 

Produk ini rencananya akan dijual ke masyarakat, pihaknya sudah melakukan penelitian lebih mendalam terkait standar ketahanan dan kekuatan batako pada umumnya. 

Untuk satu batako dijual dengan harga 5.300 rupiah. Setiap harinya mereka memproduksi sekitar 120 batako dan biasanya dijual kepada agen properti perumahan dan toko bangunan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Jumat, 20 September 2024 16:29 WIB
Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Jumat, 20 September 2024 10:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 20 September 2024 10:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Jumat, 20 September 2024 10:51 WIB
Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB
Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Jumat, 20 September 2024 05:22 WIB
Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB