Manfaatkan Limbah Batok Kelapa, Warga Bantul ini Jadikan Berbagai Kerajinan Bernilai Tinggi

HARIANE - Limbah batok kelapa ternyata dapat menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Di tangan Haryani, seorang warga Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, limbah tempurung kelapa bisa menjadi berbagai macam karya unik dan indah.

Awalnya Yani beserta istrinya, Yanti, merasa risau karena banyak sekali limbah tempurung kelapa di pasar yang dibuang sia-sia.

Berawal dari hal itu, ia mulai mencoba mengambil tempurung yang terbuang untuk dijadikan karya.

"Jalan jalan ke pasar banyak limbah batok kok sia siap ya, dari itu muncul ide untuk membuat pernak-pernik dari batok," ujar Yani kepada Hariane di Pasar Seni Gabusan, Minggu 23 Juli 2023.

Limbah batok yang berasal dari pedagang sayur, pedagang es kelapa dan warung sekitar, akhirnya ia manfaatkan.

Usahanya dalam memanfaatkan limbah tempurung kelapa ternyata berbuah hasil.

Berbagai macam karya kerajinan dari batok telah dihasilkan oleh Yani.

Beberapa diantaranya yaitu mainan anak, tempat makanan, tempat lampu, kancing baju dan yang paling diminati adalah tas wanita dari batok kelapa.

Produk-produk yang dihasilkan ternyata begitu diminati oleh masyarakat hingga akhirnya Yani berhasil mendirikan Persekutuan Komanditer (CV) dengan nama Yanti Batok tahun 2014.

Tidak sampai disitu saja, produk dari limbah batok ini ternyata juga diminati hingga mancanegara.

Setiap tahunnya, Yanti batok bisa melakukan ekspor sebanyak dua kali ke negara Perancis dan Jamaica.