Marak Penipuan Via WhatsApp Mengatasnamakan Pejabat Bantul, Ini Himbauan Sekda Bantul

HARIANE - Penipuan via WhatsApp mengatasnamakan pejabat Bantul beredar di masyarakat.

Kasus yang sebelumnya menyeret nama Wakil Bupati Bantul baru-baru ini, nama Sekda Bantul Agus Budi Raharja turus dicatut sindikat penipu.

Saat dijumpai Hariane, Agus Budi Raharja memastikan nomor tersebut ialah bukan miliknya.

Sekda Bantul mengatakan, penipuan via WhatsApp mengatasnamakan pejabat Bantul itu biasanya menyasar masjid dan kelompok tani.

Umumnya, sindikat penipuan berperan sebagai pejabat dengan modus menawarkan dan memberikan bantuan.

Pada saat itu lah penipu mengirimkan bukti transfer dan beralibi salah kirim atau adanya sejumlah uang yang kelebihan untuk ditransfer balik ke penipu.

“Kepala Dinas Pertanian sudah menyampaikan ke saya dan sudah mengantisipasi disampaikan ke petani kalau itu penipuan,” katanya, Kamis, 6 April 2023.

Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada yang mengatasnamakan pejabat di Bantul baik itu Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Bantul untuk tidak langsung percaya, terlebih jika hendak memberikan bantuan.

Sebab bantuan dari pemerintah sendiri diberikan harus melalui serangkaian prosedur, salah satunya pengajuan proposal dari pihak yang membutuhkan bantuan.

“Kalau sifatnya bantuan pasti diawali proses, kalau tiba-tiba seperti itu tidak mungkin. Jangan terbuai dan hati-hati, dan jangan pernah percaya. Lagi pula DP (Display Picture) saya bukan seperti itu,” tegasnya.

Saat ditanya untuk menindaklanjut sindikat penipuan ini, pihaknya mengaku adanya kesulitan.

Sebab dapat dipastikan orang-orang yang melakukan penipuan melalui WhatsApp itu berasal dari luar Kabupaten Bantul.