Berita , D.I Yogyakarta

Mengenal Varietas Bawang Asli Gunungkidul Yang Kurang Diminati Petani

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Varietas Bawang Asli Gunungkidul
Petani bawang Gunungkidul melalukan penyemprotan anti hama. (foto: dok. warga)

HARIANE - Lumbu Putih Handayani merupakan varietas bawang asli Gunungkidul.

Varietas ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Meski demikian, bawang putih ini kurang diminati petani lokal untuk dikembangkan dan dibudidayakan.

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Restu Dwi Handoyo mengatakan, sejak beberapa waktu lalu bawang putih Lumbu Putih Handayani telah diakui secara nasional sebagai varietas asli Kabupaten Gunungkidul.

Beberapa menganggap bawang putih lumbu putih handayani merupakan mutiara daerah sebab memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari antioksidan dan inflamasi.

"Selain itu juga bisa untuk mencegah penyakit demensia dan alzheimer," kata Restu Dwi Handoyo yang juga merupakan Pendamping Kelompok Pertanian Tukul Pambudi, Kalurahan Kemadang.

Meski kaya akan manfaat namun memang, budidaya bawan jenis ini masih kurang diminati petani Gunungkidul. Hal tersebut karena ukuran bawang yang sangat kecil sehingga kurang dilirik oleh petani. Padahal jika melihat manfaat dan peluang budidaya pengembangannya sangatlah potensial.

"Ukurannya kecil jadi para petani memilih bawang putih varietas lain yang lebih besar ukurannya," ucap dia.

Pada proses penanamannya juga lebih mudah, tahan dengan kondisi tanah dan cuaca di Gunungkidul.

Namun memang masa tanam bawang putih lumbu putih Handayani lebih lama dibandingkan dengan bawang jenis lain.

"Bawang ini adalah bawang dataran rendah. Bawang putih Gunungkidul ini rasa dan aromanya lebih kuat dibandingkan dengan bawang lain," imbuh Restu. 

Harga per kilo bawang putih lumbu putih handayani ini menyentuh Rp 80.000 per kilogramnya. Sedangkan perkiraan panen di lahan yaitu 4 sampai 7 ton per hektarenya.

Lebih lanjut ia mengatakan, minat petani sendiri masih kecil untuk penanaman varietas lokal ini. Terbukti saat ini baru beberapa petani yang menanam varietas tersebut terbukti baru ada 2 wilayah yang membudidayakannya yaitu di Kalurahan Logandeng Kapanewon Playen, Karangrejek Kapanewon Wonosari, dan Kemadang Kapanewon Tanjungsari dengan total luas lahan sekitar 1,5 hektare.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Jumat, 20 September 2024 18:52 WIB
Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Jumat, 20 September 2024 17:34 WIB
Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Jumat, 20 September 2024 17:16 WIB
Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Jumat, 20 September 2024 17:14 WIB
Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Jumat, 20 September 2024 16:29 WIB
Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Jumat, 20 September 2024 10:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 20 September 2024 10:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Jumat, 20 September 2024 10:51 WIB
Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB
Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Jumat, 20 September 2024 05:22 WIB